Sebaliknya, komunikasi informal lebih umum digunakan dalam interaksi sehari-hari dengan teman, keluarga, atau rekan kerja yang sudah akrab. Ini juga sering terjadi dalam lingkungan yang santai atau sosial.
Nada informal lebih santai, ramah, dan sering kali lebih pribadi. Misalnya, mengajak teman untuk makan siang atau mengingatkan rekan kerja yang sudah akrab tentang rapat yang akan datang. Komunikasi informal membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan menciptakan suasana yang lebih santai.
Daftar Pustaka
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. Bantam Books.
Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations (8th ed.). Pearson.