The Best Social Marketing
Indonesia's Best Corporate Sustainability Initiatives 2019
PT Adaro Energy Tbk mengusung lima inisiatif utama dalam menggelar program social marketing bertajuk “Adaro Nyalakan Ilmu”. Lima inisiatif itu adalah pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan vokasi, pelatihan vokasi untuk pesantren, beasiswa, dan edukasi berbasis teknologi. Kelima inisiatif tersebut dipercaya dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempersiapkan anggota masyarakat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berkeahlian, yang akan membangun wilayah mereka dengan berbagai aktivitas produktif.
Objektif program tersebut adalah untuk membentuk anak-anak di wilayah sekitar secara menyeluruh, guna mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja masa depan yang bukan hanya pandai dan berkeahlian di bidang yang mereka tekuni, tetapi juga memiliki nurani dan moral yang baik. Dengan demikian, dapat terbentuk perilaku konsisten antara pikiran, hati, dan tindakan (“perilaku pikiran”, “perilaku hati”, dan “perilaku tangan”).
Pada inisiatif PAUD, Adaro telah menunjuk Indonesia Heritage Foundation (IHF) yang merupakan ahli PAUD yang berfokus pada penanaman moral pada anak-anak (generasi alpha), untuk membimbing 650 PAUD di sekitar lokasi Grup Adaro di provinsi Kalimantan Selatan, Timur, dan Tengah, serta Sumatera Selatan sejak tahun 2018 hingga 2024 mendatang.
Selanjutnya, pada Pendidikan Vokasi, Adaro membantu sekolah vokasi (SMK) di sekitar wilayah Grup Adaro dalam memberikan pendidikan vokasi berkualitas yang efektif dalam menciptakan angkatan kerja berspesialisasi yang langsung siap pakai setelah kelulusan. Kegiatan itu dilatarbelakangi dari data The McKinsey Global Institute yang memperkirakan bahwa tanpa upaya yang efektif untuk meningkatkan keahlian, Indonesia dapat mengalami kekurangan pekerja ahli dan semi ahli pada tahun 2030 mendatang.
Berikutnya, pada Pelatihan Vokasi untuk Pesantren, Adaro membantu guru pesantren dan santri di sekitar wilayah Grup Adaro untuk lebih mandiri secara ekonomi, tanpa mengkompromikan fokus utama mereka untuk mendalami Islam dan Quran. Program ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah diterapkan di dua pesantren di kabupaten Balangan dan Tabalong, namun dengan target yang ditingkatkan menjadi 23 pesantren yang meliputi 2.800 siswa dan 70 guru.
Pada inisiatif Beasiswa atau Scholarship, Adaro ingin meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas kepada para pemuda setempat yang berprestasi akademis dan membentuk mereka menjadi angkatan kerja produktif yang memiliki etika kerja yang baik. Setelah memberikan banyak bantuan beasiswa selama bertahun-tahun, pada 2018, perusahaan menambahkan program beasiswanya ke dalam program “Adaro Nyalakan Ilmu” yang berskala lebih besar demi mencapai hasil yang lebih baik dari membangun karakter dan kompetensi para penerima beasiswa. Perusahaan meluncurkan beasiswa bernama Adaro Bright Future Leaders dengan bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan.
Pada inisiatif Edukasi Berbasis Teknologi, Adaro menunjuk Indonesian Technology-Enhanced Language (i-TELL), yang merupakan kelompok guru berbasis teknologi informasi untuk melatih 294 guru SD dan SMP setempat mengenai pendidikan berbasis teknologi. Program ini menargetkan untuk melatih 1.000 guru dari tahun 2018 sampai 2024 untuk mendapatkan dampak yang lebih berarti.