Astra Property Kembali Tanam 300 Bibit Pohon di Ammaia Ecoforest

MIX.co.id - Untuk mewujudkan komitmennya atas pelestarian keanekaragaman hayati, Astra Property menggelar program penanaman 300 bibit tanaman di Ammaia Ecoforest, pada Februari ini. Nantinya, tanaman tersebut diestimasi dapat menyerap sebanyak 18 tCO2/tahun. Nilai itu setara dengan emisi yang dikeluarkan dalam perjalanan 6 orang dengan pesawat dari Jakarta ke Osaka, pulang pergi.

Pranaraksa (konservasi keanekaragaman buah langka nusantara) telah dilakukan Astra Property di berbagai proyek mulai tahun 2018. Hingga saat ini, Astra Property telah menanam lebih dari 1.000 bibit tanaman langka di Asya, Resta Pendopo KM 456 dan kini di Ammaia Ecoforest. Bibit tanaman tersebut, kini sudah bertumbuh dengan baik. Bahkan, beberapa di antaranya yang merupakan bibit tanaman buah telah melalui musim panen.

Dituturkan Wibowo Muljono, Wakil Presiden Direktur Astra Property, “Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Tentu ini menjadi tugas bersama kita, untuk dapat menjaga kelestariannya. Melalui Pranaraksa, kami berharap tanaman-tanaman Nusantara yang kini mulai langka, dapat kembali lestari dan terhindar dari kepunahan. Karena selain penanaman, kegiatan Pranaraksa juga meliput pengumpulan, pendataan, pembibitan, dan penyebarluasan kembali ke masyarakat.”

Lebih jauh ia menegaskan, kegiatan Pranaraksa ini juga merupakan bagian dari kampanye Earth Life Matters Astra Property dalam bidang pelestarian lingkungan, yang memiliki tujuan untuk menurunkan produksi Gas Rumah Kaca, yang masuk dalam pilar #EveryEnvironmentMatters. Kehadiran Pranaraksa Center di Ammaia Ecoforest diharapkan dapat berkontribusi dalam komitmen penghijauan di area lingkungan residensial.

Selain melakukan penanaman pohon, Ammaia Ecoforest juga dilengkapi dengan berbagai fitur green living yang sesuai dengan sertifikasi Greenship Neighborhood peringkat Gold yang didapatkan dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah green area dalam bentuk community garden dimana penghuni dapat menanam tanaman yang bisa dipanen untuk kemudian dimasak sendiri, area bermain anak untuk bereksplorasi, jalur pedestrian/jogging track asri sepanjang 2,5 km yang tersambung dengan setiap kluster, serta ruang terbuka hijau seluas 5,4 hektar yang disebut Forest Belt. Selain itu, fitur green living juga diaplikasikan melalui pengelolaan dan koservasi lebih dari 40% air hujan dengan kapasitas retensi air hujan sebesar 11.781m3, serta memiliki sengkedan alami yang dapat membantu regulasi aliran air hujan sehingga tidak menimbulkan banjir.

Menempati area hijau di Ammaia Ecoforest dengan luas lahan 73,280 m2, upaya konservasi Astra Property diimplementasikan dengan melakukan penanaman sekaligus pemeliharaan berbagai tanaman asli Indonesia yang merupakan tanaman langka. Bibit tanaman langka tersebut terdiri 15 jenis, di antaranya adalah bibit kayu balau Hopea pierei yang masuk dalam kategori vulnerable, dan bibit belimbing Papua dan Gorontalo yang asli dari Indonesia.

Papua dan Gorontalo merupakan bibit yang cukup unik karena hanya dapat ditanam di dataran rendah dan saat ini keberadaannya bisa ditemukan salah satunya di Kebun Raya Itera, Lampung. Selain itu, beberapa bibit langka lainnya yang turut ditanam adalah merbau, matoa, mahoni, kenari, jambu Sulawesi, jamblang, dan lain lain.

“Selain sebagai tempat untuk konservasi tanaman langka asli Indonesia, kegiatan Pranaraksa juga diharapkan dapat menjadi pusat pengenalan dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang berbagai tanaman Nusantara yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai,” pungkas Wibowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)