MIX.co.id - Paragon Technology and Innovation melalui salah satu mereknya, Kahf, menggelar inisiatif “Kahforward Goes to Campus”. Inisiatif tersebut merupakan gerakan inklusif dari Kahf yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi generasi muda untuk memberikan dampak positif bagi Indonesia maupun dunia.
Dalam rangkaian inisiatif tersebut, Kahf menggelar Kahforward Goes to Campus untuk mengajak pemuda berperan aktif menciptakan sebuah perubahan yang inovatif, solutif, dan bermanfaat di masa mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuka kesempatan bagi generasi muda untuk saling berkolaborasi dalam menciptakan karya nyata serta inovasi bagi Indonesia. Program Kahforward menjadi program berkesinambungan yang sejalan dengan pilar-pilar Kahf, yakni Knowledge, Attitude, Healthy Lifestyle, dan Faith.
Diungkapkan Billy Dharmawan, Brand Manager Kahf, “Kahf percaya setiap orang memiliki peran dalam menciptakan perubahan positif bagi Indonesia. Untuk itu, Kahf menghadirkan Kahforward Goes to Campus sebagai dorongan bagi generasi muda untuk bisa menjadi inspirasi dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang signifikan. Antusiasme terhadap program ini semakin meningkat, karena kami terus menyatukan generasi muda dengan para profesional dan akademisi. Kami ingin mengajak generasi muda Indonesia dalam Kahforward Goes to Campus untuk bersama-sama membahas ide-ide kreatif, langkah nyata untuk berkarya, serta berani take action menciptakan karya baru. Harapannya, program ini dapat terus melahirkan penemuan dan inovasi untuk masa depan.”
Rangkaian kegiatan Kahforward Goes to Campus dimulai di Ganara Art FX Sudirman. Para peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti kegiatan talkshow Kahforward Goes to Campus yang terbagi menjadi 2 (dua) sesi. Pada sesi pertama, “Tomorrow is Made by Today”, diisi oleh pembicara yaitu Salman Subakat selaku CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI); Adi Panuntun selaku Co-Founder, CEO & Creative Head Sembilan Matahari; dan Fellexandro Ruby selaku Creativepreneur, Content Creator & Co-Founder Thirty Days of Lunch Podcast.
Diskusi pada sesi pertama ini dipandu oleh Iyas Lawrence selaku Founder Makna Talks sebagai moderator. Sesi ini membahas bagaimana harmoni inovasi melampaui batas dalam membebaskan potensi yang tidak terduga dalam inovasi lintas disiplin serta membahas studi kasus yang menggambarkan bagaimana interaksi antara sains, seni dan teknologi dapat melahirkan terobosan inovatif.
Setelah itu, sesi kedua yaitu “What’s Your Part” diisi oleh Ifandi Khainur Rahim selaku CEO Satu Persen & Forbes 30 Under 30 Asia 2021, Iman TDJ selaku Entrepreneur & Founder Hairnerds Studio, dan Aldo Giustino selaku Visual Effects Creator. Diskusi pada sesi kedua dipandu oleh Zensa Rahman selaku Managing Director di Pemimpin.id sebagai moderator. Sesi kedua ini membahas bagaimana generasi muda dapat mengambil peran dari cerita inspiratif para inovator serta merancang tujuan dan aksi nyata sebagai inovator muda dalam konteks sains, seni, dan teknologi.
Dikatakan Salman Subakat, CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI), “Kami sangat antusias terhadap kegiatan Kahforward Goes to Campus. Kami melihat program ini menjadi sebuah platform bagi generasi muda untuk mendapat insight baru dari para profesional dan akademisi, serta bertukar pikiran dengan sesama. Kahforward Goes to Campus juga menjadi gerbang untuk memperluas perspektif generasi muda dalam bidang profesional, memberdayakan, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan. Dengan adanya program ini, kami berharap generasi muda Indonesia dapat menciptakan sebuah perubahan yang signifikan dan bermanfaat bagi Indonesia.”
