Bakti Barito dan Chandra Asri Gelar Program Edukasi “Kelola Plastik untuk Bumi Lestari”

MIX.co.id - Awal Februari ini, Yayasan Bakti Barito (YBB) berkolaborasi dengan Chandra Asri menggelar program edukasi “Kelola Plastik untuk Bumi Lestari” kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) dan guru di daerah Jakarta, Cilegon, dan Garut.

Program ini merupakan upaya Bakti Barito dan Chandra Asri dalam mendukung tujuan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70% sampah tidak terkelola. Objektif lainnya adalah untuk meningkatkan pemahaman anak SD atas perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, pengelolaan sampah, dan daur ulang sampah plastik.

Dituturkan Direktur Yayasan Bakti Barito Dian Purbasari, program edukasi bertajuk ‘Kelola Plastik untuk Bumi Lestari’ ini dilakukan untuk membangun pemahaman guru dan siswa dan mendukung perubahan perilaku sejak dini dalam responsible consumption dan manajemen pengelolaan sampah serta daur ulang sampah plastik.

“Kami sangat senang akan antusiasme dari para Bapak dan Ibu Guru serta siswa, dan dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini. Modul pembelajaran ini kami harap dapat membantu seluruh perangkat yang ada di sekolah terutama siswa dan siswi untuk peduli terhadap lingkungan,” katanya.

Melalui modul pembelajaran ini, lanjut Dian, anak-anak juga dapat belajar bagaimana menggunakan plastik secara bijaksana dan bagaimana mengelola serta memanfaatkan sampah plastik setelah terpakai. “Seluruh materi pembelajaran disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan modul pelajaran Sekolah Dasar dilengkapi dengan video dan permainan sehingga anak-anak dapat belajar secara interaktif,” ucapnya.

Dalam mengimplementasikan program ini, Yayasan Bakti Barito juga bekerja sama dengan STKIP Surya sebagai penyusun materi edukasi atau modul pembelajaran, dan Yayasan Vital Ocean sebagai mitra advokasi. Sampai saat ini, total ada 11 sekolah dasar yang ikut berpartisipasi dalam program ini.

Walikota Cilegon Heldy Agustian mengapresiasi program yang digelar Yayasan Bakti Barito dan Chandra Asri tersebut. “Program ini dapat menumbuhkan perilaku bertanggung jawab, sehingga akan menjadi tradisi, mengubah kebiasaan atau habit. Dengan menjadikan guru sebagai mentor, harapannya bisa menularkan ke siswa-siswanya. Sebab, guru ini merupakan role model bagi siswa di sekolah.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)