Gandeng 10 SMK, Amatil Indonesia Gelar Vokasi Industri

Demi mendukung program pemerintah terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) menggelar program “Vokasi Industri Link and Match” pada pertengahan Maret ini (18/3), di Sukabumi.

Program Vokasi Industri Link and Match merupakan program prioritas pembangunan pemerintah di tahun 2019. Program tersebut menyasar kerja sama antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membangun ketersinambungan di antara keduanya. Sejatinya, ketersediaan SDM kompeten akan mendongkrak daya saing industri nasional.

Pelaksanaan pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan SMK merupakan salah satu program yang diwujudkan secara konkret oleh Kementerian Perindustrian dalam upaya menyediakan satu juta tenaga kerja tersertifikasi sampai tahun 2019,” kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto.

Ditambahkan Dhani Priatna, Head of Corporate Affairs, Coca-Cola Amatil Indonesia, Ini kesempatan yang amat baik bagi Amatil Indonesia untuk bersinergi membantu pemerintah meningkatkan kapasitas SDM di dalam negeri. Pelaksanaan program ini sejalan dengan semangat Amatil Indonesia untuk terus mengembangkan diri lewat beragam produknya agar senantiasa dapat hadir memberikan kebahagiaan ditengah-tengah masyarakat.”

Pada kesempatan ini, Amatil Indonesia menandatangani MoU dengan 10 SMK di Provinsi Jawa Barat kali ini, yakni SMK di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Cimahi, Bandung, dan Cirebon. Program vokasi industri antara Amatil Indonesia dan SMK tidak hanya dilakukan di Jawa Barat. Beberapa area operasi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan dan Lampung sudah melakukan kegiatan vokasi industri bersama dengan SMK dalam rangka peningkatan kapasitas SDM Indonesia menuju industri 4.0 tersebut.

Di dalam program vokasi yang diberikan Amatil Indonesia, nantinya para pelajar SMK tidak hanya diberikan pemahaman teknis, melainkan akan kami bekali pula mereka dengan pelatihan entrepreneurship. Harapan kami, di masa depan mereka dapat mandiri dengan kemampuan yang dimilikinya,” Dhani menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)