Setelah sebelumnya mendonasikan empat unit mesin cuci laundry kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, hari ini (12/9), PT LG Electronics Indonesia kembali memberikan enam unit mesin cuci laundry kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat.
Dikatakan H. Rustam Effendi, Walikota Jakarta Barat, ada tiga penerima alokasi dari unit mesin cuci laundry LG tersebut. Pertama, Suku Dinas Lingkungan Hidup, dimana bantuan tersebut diharapkan akan membantu tugas 1.060 orang yang di dalamnya yang terdiri dari pasukan oranye.
Kedua, Suku Dinas Sumber Daya Air, dimana bantuan diharapkan dapat mendukung kerja petugas dalam menangani saluran air dan penahan banjir di lingkungan Jakarta Barat.
Sementara itu, alokasi ketiga digunakan untuk mendukung tugas para tenaga teknis, kebersihan, dan mekanik di lingkup kantor Walikota Jakarta Barat, yang jumlahnya mencapai 260 orang. “Kami berharap dukungan ini dapat berdaya guna bagi mereka yang menjadi pahlawan sesungguhnya yang hidup dan melayani masyarakat,” ujar Rustam.
Resmi berdiri sejak tahun lalu sebagai bagian besar produk LG yang lebih berfokus bagi pasar komersial dan pelaku bisnis, diakui Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia Seungmin Park, mesin cuci laundry LG merupakan unit bisnis termuda dari LG.
"Keistimewaan mesin cuci laundry LG ini ada pada keberadaannya sebagai satu-satunya mesin cuci laundry di Indonesia dengan layanan purna jual yang ditangani langsung oleh perusahaan pembuatnya," tegas Seungmin Park.
Dalam menjalankan roda bisnisnya di Indonesia, ia melanjutkan, LG bermitra dengan PT MLC Indonesia yang ditunjuk sebagai penyalur tunggalnya. Selain menjualnya sebagai unit produk, pemasaran mesin cuci laundry LG juga ditawarkan dalam bentuk peluang usaha bisnis laundry. Melalui konsep yang dinamai LG Laundry Lounge, peluang usaha ini menawarkan konsep self service laundry berbasis penggunaan kartu prabayar khusus maupun koin.
"Berbasis inverter, mesin cuci berseri Giant C Plus ini memiliki waktu pencucian 37 menit dengan konsumsi air yang minim. Hal ini membuatnya terhitung dua kali lebih hemat listrik dan 30% lebih hemat air," pungkasnya.