Model serupa dialami KPSPAMS Tirto Mukti. Bantuan dana pemerintah untuk program Pamsimas di Desa Sumberagung tidak mempu meng-hadle jaringan SR seluruh warga sehingga warga mengajukan water credit melalui jaminan Water.0rg-Danone Aqua kepada BPR Bank Boyolali sebesar Rp30 juta untuk menambah biaya pembangunan tower reservoir air yang baru. Seperti KPSPAMS Jolotundo, pengembalian pinjaman dilakukan secara angsuran selama 36 bulan dengan angsuran Rp1,183 juta. Dana pengembalian diperoleh dari pembayaran iuran air bersih warga yang telah tersambung SR dimana besar iurannya lebih murah, yakni Rp1.500/M3 air.
Result
Kolaborasi Water.org-Danone Aqua mampu membantu kendala pembiayaan KPSPAMS Tirto Mulyo dan Jolotundo melalui skema water credit. Hingga Oktober 2018, KPSPAMS Jolotundo memberikan pelayanan kepada 50 SR baru dan melayani total 481 SR seta dilengkapi satu init sumur bor dan reservoir. “Program ini sangat membantu saya dan keluarga terhadap kebutuhan air bersih dan sanitas. Sekarang saya bisa mengakses air bersih selama 24 jam,” ujar Sumarno, 81, warga Desa Juwangi. Sebelum ada KPSPAMS, dia harus berjalan jauh untuk mencari dan mengambil air dari dari sumur umum.
Sementara di KPSPAMS Tirto Mukti, skema water credit ini mampu menambah jumlah SR—sehingga semakin banyak warga yang dapat menikmati air bersih. Hingga Januari 2019, KPSPAMS ini telah memberikan pelayanan air bersih kepada 185 SR baru dan melayani total 1.105 SR dengan dilengkapi 15 sumur bor dan 9 reservoir air. “Saya sekarang bisa menikmati air bersih untuk memasak, mencuci, mandi, dan kebutuhan lain sehari-hari. Sebelumnya saya harus cari air ke belik (cekungan tanah tempat sumber air) atau membeli air dengan harga mahal,” tutur Tuti, 45, warga Desa Sumberagung.
Sejak dimulainya program pada 2014, sebanyak 22 lembaga keuangan mikro dengan dukungan dari Water.org telah memberikan manfaat kepada 476.000 jiwa dalam mengakses air dan sanitasi. Lebih dari 350 miliar telah disalurkan oleh lembaga keuangan tersebut dengan tingkat pengembalian cukup tinggi yaitu sekitar 98%. “Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan air dan sanitasi merupakan bisnis potensial untuk lembaga keuangan dan produk ini memiliki risiko yang relatif kecil, selain itu juga bisa memberikan manfaat sosial yang cukup besar,” ujar Rachmad Hidayad, Senior Program Manager Water.org.
Diakui Karyanto Wibowo, kolaborasi ini sejalan dengan visi Danone “One Planet One Health” di mana Danone percaya bahwa kesehatan lahir tidak hanya melalui makanan, minuman atau pun gaya hidup masyarakat, tetapi juga berasal dari lingkungan yang juga sehat. “Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung tercapainya target SGDs di 2030,” tandasnya.