Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sektor yang turut terdampak pandemi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, transaksi penjualan 90% pelaku UMKM pada masa pandemi mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Oleh karena itu, PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ‘Sharp Berdikari’, memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi. Bantuan diberikan Sharp berupa donasi Rp 300 juta maupun pendampingan dan pelatihan.
Diungkapkan National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo, “Kami akan berupaya membantu masyarakat Indonesia, dengan memberikan apa yang dibutuhkan. Kami akan melakukan pendampingan pelatihan soft skill & hard skill, membantu pemasokkan bahan baku, dan modal untuk para pelaku usaha. Ini adalah kontribusi yang dapat dilakukan oleh Sharp Indonesia untuk membantu menggerakan roda perekonomian, khususnya di Jakarta.”
Menggandeng Filantra sebagai partner NGO, tahap awal program Sharp Berdikari akan difokuskan di kota Jakarta, tepatnya di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, “Selama satu tahun pertama, kami akan fokus untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun organisasi. Kami pun membuka kesempatan bagi warga masyarakat yang juga ingin belajar untuk memulai wirausaha”, lanjut Andry.
Dia berharap, melalui program ini, Sharp dapat berperan terhadap program pemerintah dalam melaksanakan ‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan’ (Sustainable Development Goals), suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia dengan fokus untuk mengakhiri berbagai masalah di dunia seperti masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan, meningkatkan pendidikan, dan kegiatan pelestarian lingkungan.