Data Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (SriKanDI) tahun 2005-2007 menunjukkan bahwa estimasi insidens kanker pada anak (0-17 tahun) sebesar 9 per 100.000 anak-anak. Kasus kanker pada anak mencapai 4,7% terhadap pengidap kanker pada semua umur. Angka kematian akibat penyakit ini mencapai 50-60%, karena umumnya pengidap kanker sudah dalam stadium lanjut atau datang terlambat ke fasilitas medis.
Sebagai salah satu yayasan yang fokus untuk membantu anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera, Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia berinisiatif sekaligus berkomitmen memberikan bantuan dalam bentuk layanan Perawatan Paliatif, kegiatan perawatan yang lengkap dan menyeluruh serta berkesinambungan bagi pasien anak dengan kanker, termasuk pemberian dukungan terhadap keluarga dan lingkungan terdekat.
Dijelaskan Steny Agustaf, Ketua Pita Kuning, “Ukuran keberhasilan dan berkembangnya sebuah lembaga/yayasan sosial adalah seberapa besar dia bisa menebar manfaat, seberapa banyak orang yang merasakan manfaatnya, dan seberapa lebar sayap berkembang untuk merangkul mereka yg membutuhkan."
Sepanjang tahun 2016 hingga 2018, kata Steny, Pita Kuning telah mendampingi total 76 anak dengan kanker dan keluarganya. Untuk setiap periode, anak yang sedang menjalani masa perawatan dan didampingi berkisar di angka 30 hingga maksimal 37 anak. Dan mulai tahun ini, Pita Kuning berkomitmen untuk menambah anak dampingannya hingga 55 anak.
"Setiap anak yang telah usai perawatannya akan langsung digantikan oleh anak lain yang tentunya direkrut sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki Pita Kuning. Angka 55 didapat setelah melakukan berbagai macam pertimbangan, khususnya pertimbangan kemampuan finansial dan kemampuan tim operasional yang sehari-hari melakukan pendampingan ke rumah atau rumah sakit," ia memaparkan.
Pandji Pragiwaksono, Pembina Pita Kuning, menambahkan, “Masyarakat dapat membantu anak dengan kanker di Pita Kuning dengan banyak cara. Mulai dari membantu secara dana, menyebarkan atau sosialisasi informasi mengenai kanker anak yang diberikan oleh Pita Kuning melalui media sosial, jadi jembatan antara Pita Kuning ke perusahaan sebagai donatur CSR, atau menyumbangkan waktu dan bermain dengan adik pasien kanker."
Selama 13 tahun berdiri, diungkapkan Pandji, para donor individual juga komunitas tanpa putus memberikan bantuan. Pada bulan April dan September 2018 misalnya, PT Paragon Technology & Innovation telah membiayai kebutuhan total 24 anak dalam 1 bulan. Pada bulan Juni 2018, Guardian memberikan dukungan Pita Kuning dalam membiayai 15 anak untuk 1 bulan. Esa Kreasi Promosindo melalui acara “Intimate Concert” di Malang dan Jogjakarta, berhasil menggalang dana untuk kebutuhan 24 anak dalam 1 bulan. Paling anyar, penggalangan dana dari kegiatan Marathon di Tokyo & Kagoshima yang diinisiasi oleh komunitas Miles to Share, mampu mengumpulkan dana untuk membiayai 17 anak.
"Tidak hanya itu, di tahun 2018 Pita Kuning juga memiliki lisensi untuk mengelola zakat dengan bergabung menjadi Mitra Pengelola Zakat (MPZ) dari Dompet Dhuafa. Apresiasi setinggi tingginya kami berikan pada mereka yang percaya pada layanan dan program yang Pita Kuning jalankan untuk anak-anak dengan kanker dan keluarganya," tutup Pandji.