Inisiatif Tetra Pak Mendaur Ulang Kemasan Karton Bekas

Tetra Pak berkolaborasi dengan pemain Industri Makanan Minuman (Mamin)--Sinar Sosro, Ultra Jaya, dan Indolakto--menggelar program "Tetra Pak InspirACTion". Melalui program tersebut, Tetra Pak berhasil mengumpulkan 1 juta kemasan karton bekas minum (used beverage carton) yang setara dengan 8 ton. Kemasan itu diperoleh dari sepuluh Sekolah Dasar (SD) dan sepuluh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta.

Selanjutnya, kemasan karton bekas minum yang telah terkumpul tersebut dimanfaatkan menjadi bahan bangunan di 2 perpustakaan baca di Sekolah Kami Bintara Jaya dan Sekolah Alam Matoa Depok, 30 bangku taman, dan 5 shelter di kawasan Banjir Kanal Timur, DKI Jakarta.

Diungkapkan Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines, and Indonesia, “Kemasan karton menawarkan beragam manfaat dalam praktik ekonomi sirkular bagi masyarakat. Karakteristiknya diperoleh dari sumber daya alam terbarukan dan dikelola secara bertanggung jawab. Mulai dari pengumpulan terpilah paska konsumsinya, untuk kemudian sampah kemasan karton didaur ulang menjadi bahan baku kertas, papan partisi, dan atap gelombang."

Ditambahkan Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, “Kami sangat mengapresiasi langkah nyata Tetra Pak dalam meningkatkan infrastruktur pengumpulan dan edukasi pengelolaan kemasan karton bekas minum dengan melibatkan para pemegang merek dan produsen manufaktur makanan dan minuman pada beberapa sekolah di Jakarta."

Langkah yang dilakukan Tetra Pak bersama para pemain di industri mamin itu, ia nilai, sebagai langkah nyata penerapan Peraturan Menteri LHK tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen sebagai wujud tanggung jawab mereka dalam pengelolaan sampah. "Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden No. 97/2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga," ucap Rosa.

Dituturkan M. Anwar, Walikota Jakarta Timur, pemberian 30 bangku taman dan 5 shelter di kawasan Banjir Kanal Timur DKI Jakarta oleh Tetra Pak Indonesia memberikan peluang bagi konsumen untuk secara langsung mempelajari dan merasakan manfaat dari produk daur ulang dari kemasan karton bekas minum melalui kegiatan Tetra Pak InspirACTion.

"Kami harapkan kesadaran dan kepeduliaan warga sekitar juga akan bertumbuh usai secara langsung menyaksikan manfaat dari pengelolaan kemasan karton bekas minum oleh Tetra Pak Indonesia bersama Sinar Sosro, Ultra Jaya, dan Indolakto,” harap Anwar.

Pengumpulan 8 ton kemasan karton bekas minum di kegiatan Tetra Pak InspirACTion, dipaparkan Reza Andreanto selaku Head of Environment Tetra Pak Indonesia, berhasil dilakukan oleh Tetra Pak Indonesia bersama pelanggannya dan mitra pengumpul melalui serangkaian aktivitas.

Pertama, aktivitas pengumpulan tugas atau pekerjaan rumah (PR) mengenai gerakan Lipat, Letak, dan Lepas (3L) untuk mengelola kemasan karton bekas minuman Tetra Pak di masing-masing sekolah.

Kedua, aktivitas pemilihan pahlawan antar siswa di dalam sekolah untuk mengumpulkan kemasan karton bekas minum terbanyak dan tercepat sampai 200 buah UBC (Used Beverage Cartons). Siswa pemenang akan mendapatkan tas sekolah Tetra Pak InspirACTion.

Ketiga, tantangan dan kompetisi antar sekolah untuk membandingkan total berat pengumpulan kemasan karton bekas minum selama acara berlangsung. Sekolah pemenang akan memperoleh 1 set hadiah sofa yang terbuat dari bahan daur ulang Poly Al.

Keempat, aktivitas permainan interaktif dan permainan ketangkasan untuk para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), seperti Velcrow dan Wireloop Games.

“Program keberlanjutan perusahaan terkait daur ulang telah menjadi bagian dari operasi bisnis kami sejak tahun 2005. Dua tahun lalu, kami juga telah mendirikan perpustakaan berbahan dasar daur ulang di Cirebon. Hari ini Tetra Pak InspirACTion kami selenggarakan untuk menjawab kebutuhan edukasi konsumen, kolaborasi bersama pelaku industri makanan minuman, dan pembangunan infrastruktur pengumpulan mulai dari calon pemimpin bangsa agar mereka bisa menjadi agen perubahan dan terlibat secara aktif dalam ekosistem daur ulang," tutur Reza.

Pada 2018 lalu, perusahaan telah berhasil mendaur ulang lebih dari 10.338 ton kemasan karton bekas minum. Pada tahun ini, Tetra Pak Indonesia berhasil berhasil menggandeng mitra pengumpul baru untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yaitu Bank Sampah Bina Usaha Mandiri.

"Total telah ada lima mitra pengumpul yang bertanggung jawab untuk wilayah Bali dan Lombok (EcoBali Recycling), Jawa Timur dan Madura (YAPSI), Jawa Barat (Waste4Change), dan Jabodetabek (Armada Kemasan Nusantara). Dengan demikian tingkat daur ulang ditargetkan naik mencapai 30% pada tahun 2020," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)