Usung Prinsip Sustainability, Ajinomoto Terapkan Praktik Sirkular Ekonomi

MIX.co.id - PT Ajinomoto Indonesia berkomitmen untuk menggelar praktik sirkular ekonomi untuk menciptakan proses produksi ramah lingkungan.

Salah satu bentuk komitmen itu diwujudkan Ajinomoto dengan berbagai upaya untuk mencapai Zero Waste di Pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

Berbagai upaya yang telah dilakukan meliputi pengurangan emisi karbon, pengurangan konsumsi air, hingga penerapan Bio-Cycle & Eco-Activity yang menghasilkan co-product seperti Pupuk AJIFOL, AMINA, dan bahan baku pakan ternak FML. Selain itu, ada juga peningkatan pengelolaan air limbah supaya ketika disalurkan ke Sungai Brantas, kualitas airnya menjadi lebih baik dan bersih.

“Ajinomoto telah melakukan praktik ekonomi sirkular sejak 2009. Kami selalu mempertahankan dan meningkatkan efisiensi produksi dari hulu hingga hilir pada proses produksi yang ada. Di hulu, dengan teknologi yang kami punya, kami menekan penggunaan raw materials untuk meningkatkan produktivitas. Pada proses tersebut hingga mencapai hilirnya, kami menghasilkan co-product atau produk samping yang memiliki nilai jual dan bisa diaplikasikan di bidang pertanian dan peternakan," papar Yudho Koesbandryo,  Direktur PT Ajinomoto Indonesia.

Selain mengolah produk samping cair dari hasil produksi MSG, lanjutnya, di Agriculture Development (Agri Dev) Department, Ajinomoto juga bertanggung jawab untuk mengolah produk samping dalam bentuk padat menjadi pembenah tanah GCC Mix, material pakan ternak TRITAN, dan beberapa co-product lainnya yang juga mempunyai nilai jual.

Selain proses pembuatan co-product yang menerapkan Bio-Cycle & Eco-Activity, Ajinomoto juga banyak menerapkan aktivitas produksi yang ramah lingkungan seperti pengurangan 34.900 ton emisi karbon (CO2) dengan berbagai cara, seperti mengurangi konsumsi bahan bakar seluruh transportasi di tempat kerja, memangkas penggunaan tenaga listrik, dan mengatasi kebocoran uap pada peralatan produksi.

"Kami mempunyai target mengurangi 180.000 ton CO2 pada tahun 2023, dari based line tahun 2018. Ke depan, kami juga berencana untuk memakai bio mass boiler, yang saat ini sedang dalam proses persiapan dan mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kami aplikasikan untuk menggantikan batu bara,” lanjut Yudho.

 

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)