Customer Service

TREND 2024 – PHYGITAL DAN AI MENJADI MASA DEPAN INDUSTRI KECANTIKAN

Wardah, sebagai pemimpin dalam industri kecantikan, telah mengambil langkah besar dengan seri Advanced Beauty Tech mereka untuk menghadirkan pengalaman tersebut.

Pandemi membuat keamanan menjadi pertimbangan utama, membatasi kemampuan konsumen untuk mencoba tester secara langsung atau berkonsultasi tatap muka dengan penasihat kecantikan. Namun, ini juga membuka pintu bagi kebiasaan baru: kecenderungan untuk memilih cara yang aman dalam mencoba makeup, yaitu melalui konsultasi online.

Transformasi ini bukan hanya mengenai keamanan tetapi juga kenyamanan, menciptakan peluang bisnis dalam efisiensi biaya. Teknologi virtual dan konsultasi online dapat mengurangi investasi bisnis dalam menyediakan tester fisik yang mahal di setiap toko.

Wardah telah merespons tantangan ini dengan solusi canggih seperti Advanced Beauty Match, Advanced SkinLab, dan Advanced Shade Match. Advanced Beauty Match memungkinkan pelanggan untuk mencoba lebih dari 150 produk secara virtual dengan teknologi pelacakan wajah yang lincah, menyediakan pengalaman yang mendalam dan pribadi yang memperkaya interaksi pelanggan dengan produk. Ini memperkuat posisi Wardah sebagai merek yang inovatif dan tanggap terhadap era digital.

Advanced Shade Match menawarkan pencocokan warna yang presisi dengan analisis lebih dari 89,000 jenis warna kulit, sementara Advanced SkinLab memberikan analisis kulit berdasarkan data yang mendalam. Kedua alat ini memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan, meningkatkan efektivitas perawatan kecantikan mereka.

Bagi konsumen, hasilnya adalah pengalaman yang lebih menyenangkan dan personalisasi yang tinggi, memungkinkan mereka untuk membuat pilihan yang lebih tepat dan terinformasi. Bagi Wardah, inovasi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis.

Konsep ‘phygital‘ — penggabungan fisik dan digital — telah menjadi norma baru. Ini tercermin dalam cara konsumen saat ini menilai opsi pembayaran. Survei oleh PlayUSA menunjukkan mayoritas konsumen Amerika menyukai kios self-service dan lebih memilih checkout berbasis teknologi. Sebabnya bervariasi; beberapa menilai proses manual lebih lama, sementara yang lain memilih rute ini untuk menghindari interaksi sosial.

Pendekatan phigital Wardah mencerminkan masa depan ritel, di mana pengalaman online dan offline menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Teknologi AI dan AR telah menguatkan hubungan ini, memungkinkan konsumen untuk berbelanja dengan cara yang mulus antara berbagai platform.

Namun, inovasi ini tidak tanpa tantangan. Isu privasi data dan keamanan menjadi perhatian utama di era digital ini. Wardah harus memastikan bahwa teknologi yang mereka gunakan tidak hanya memenuhi ekspektasi konsumen tetapi juga melindungi privasi dan kebebasan mereka dalam memilih. Di sini terletak keseimbangan antara inovasi digital dan nilai-nilai manusia yang tidak bisa diabaikan.

Dalam menjawab tantangan ini, Wardah tidak hanya berpotensi meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan tetapi juga memperkuat posisinya di pasar yang kompetitif. Dengan menyediakan pengalaman yang menarik dan mendalam, Wardah membuktikan bahwa merek yang bisa mengadaptasi dan inovatif dalam menghadapi perubahan akan terus bertahan dan berkembang dalam industri yang terus berubah.

Perubahan yang dibawa oleh pandemi telah menuntut transformasi dalam banyak sektor, termasuk kecantikan. Kesadaran baru akan keamanan dan kenyamanan telah mendorong konsumen mencari alternatif untuk mengganti interaksi fisik yang biasa terjadi di toko.

Page: 1 2 3

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Buku Antologi Dongeng KGSB: Output, Outcome, dan Outtakes CSR Satkaara

MIX.co.id - Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB), sebagai program CSR dari agensi komunikasi Cetta Satkaara,…

2 days ago

Samsonite Kembali Gelar Kampanye Keberlanjutan “Luggage Trade-in”

MIX.co.id - Merek koper Samsonite kembali hadir dengan kampanye keberlanjutan, Luggage Trade-in. Program signature tahunan…

2 days ago

Baby Boomers dan Gen X pun Bisa Jadi TikTokers Inspiratif, Siapa Saja Mereka?

MIX.co.id - Siapa bilang TikTokers hanya dimonopoli oleh Gen-Z dan milenial? Faktanya, tak sedikit kreator…

2 days ago

CleveTap Luncurkan Product Experiences

MIX.co.id – Di lanskap aplikasi yang kompetitif saat ini, brand menghadapi tekanan untuk menyediakan pengalaman…

3 days ago

Agrinesia Raya Bagikan Wawasan Pasar Halal Indonesia ke Pelaku Bisnis Thailand

MIX.co.id – PT Agrinesia Raya berbagi wawasan dan pengalaman (sharing) kepada pelaku usaha Thailand dalam…

3 days ago

Wellous – Luna Maya Edukasi Pentingnya Nutrikosmetik Agar Kulit Lebih Sehat

MIX.co.id – Industri kosmetik dan perawatan kulit di Indonesia tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir.…

3 days ago