Sukses menggelar Jakarta Great Sale di tahun 2012 lalu, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun, tahun ini pemerintah DKI Jakarta bersama 76 ritel atau pusat belanja di Jakarta kembali menggelar acara serupa, Jakarta Great Sale 2013.
Demi menjadikan Jakarta sebagai wisata kota belanja, pemerintah kota Jakarta bersama Association of the Indonesia Tours & Travel Agencies juga berencana mempromosikan Jakarta dengan menyasar market wisatawan Timur Tengah, karena ternyata spending belanja mereka sanggup mencapai 10 kali lebih besar dibandingkan wisatawan dari negara lain.
Dikatakan Handaka Santosa, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Festival Jakarta Great Sale 2013, tahun ini transaksi Jakarta Great Sale ditargetkan mencapai Rp 11,8 triliun.
"Kami yakin akan terjadi pertumbuhan transaksi optimal pada Jakarta Great Sale 2013 ini hingga 15 persen. Mempertimbangkan, daya beli konsumen yang meningkat dan terjadi pertumbuhan di kelas menengah," ungkapnya yakin.
Sejumlah program siap digelar mulai 1 Juni 2013 hingga 14 Juli 2013 mendatang, sejalan dengan ulang tahun Kota Jakarta ke-486 tahun. Program tersebut diantaranya, gelaran Pesta Diskon, Grand Night Sale atau Program Belanja Tengah Malam yang siap digelar pada 21 Juni, serta Jakarta Night Festival yang bakal diselenggarakan pada 22 Juni, bertepatan dengan jatuhnya HUT Jakarta.
Sementara itu, demi menjadikan Jakarta sebagai wisata kota belanja—mencoba mengalahkan Singapura—pemerintah Jakarta bersama Association of the Indonesia Tours & Travel Agencies juga berencana mempromosikan Jakarta dengan beragam pusat belanjanya ke luar negeri. Terutama, menyasar market wisatawan Timur Tengah, karena ternyata spending belanja mereka sanggup mencapai 10 kali lebih besar dibandingkan wisatawan dari negara lain.