Menggunakan strategi multi-brand, operator hotel international Accor pada Selasa, (20/1) di Jakarta mengumumkan pembukaan dua hotel ekonomi premium pertama di Indonesia yakni Ibis Styles Jakarta Airport serta Ibis budget Jakarta Airport dalam satu area yang sama.
Accor mengumumkan pembukaan dua hotel ekonomi premium pertama di Indonesia yakni Ibis Styles Jakarta Airport serta Ibis budget Jakarta Airport.
Gerard Guillouet, Chief Operation Officer, Accor Malaysia, Indonesia, Singapore mengatakan, “dalam tiga tahun mendatang, Accor akan mengembangkan paling tidak 10 multi-branded combo hotel di seluruh Indonesia seperti di Jakarta, Bekasi, Surabaya dan Pontianak.”
Secara definisi, dikatakan Gerard, Multi-branded “combo-concept” hotel adalah menggabungkan dua atau lebih hotel di lokasi yang sama dengan brand hotel Accor yang berbeda.
Keberadaan kedua hotel dekat dengan area bandara disebutkan Gerard karena lokasi strategis bagi hotel – hotel milik Accor untuk menyasar pasar penumpang transit, pebisnis dan kru maskapai penerbangan. “Kami juga optimis akan potensi bisnis dari konsep Aerocity, yakni sebuah kehidupan perkotaan di area bandara. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan mitra kami PT Shansui Karya Bandara untuk Ibis Styles Jakarta Airport dan Ibis Budget Jakarta Airport,” sebutnya.
Berada di area sekitar bandara, lokasi hotel ini pun strategis karena berada persis di gerbang utama Bandara Internasional Soekarno Hatta dan dekat dengan Soewarna Business Park serta pusat pergudangan dan perkantoran Cengkareng.
Maka tak salah, jika PT Shansui Karya Bandara selaku pemilik hotel menghabiskan total investasi sebesar Rp 150 miliar. “Kami yakin dengan nilai investasi tersebut dan sudah memahami pasar yang ada di sekitar area bandara. Walaupun competitor juga cukup banyak tapi kami yakin dengan brand international yang kami usung,” sebut Presiden Direktur PT Shansui Karya Bandara Julius Tansani.
Terkait dengan target, Gerard menyebutkan bahwa kedua hotel tersebut memiliki target okupansi hingga 80 persen. Menurut Gerard, target tersebut sudah diperhitungkan karena okupansi hotel Ibis sebelum Grand Launching pernah mencapai 83,6 persen sehingga tidak mustahil angka tersebut bisa terus terus dicapai.
Dilengkapi dengan 437 kamar yang terdiri dari Ibis Style Jakarta Airport (251 kamar) dan Ibis Budget Jakarta Airport (186 kamar), kedua hotel tersebut merupakan bagian dari 41 hotel Ibis yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ini adalah hotel ke 41 dari keluarga Ibis Hotel. Ini adalah bagian dari rencana jangka panjang Accor dimana kami memiliki target mengoperasikan sekitar 200 hotel hingga tahun 2020,” sebut Gerard. Ke depannya, rencana jangka pendek di tahun 2015 menargetkan bisa mengoperasikan 100 hotel.
Dibangunnya multi-brand hotel oleh Accor selaku pengelola, disebutkan Gerard, karena sejatinya pasar hospitality di Indonesia sangat besar dan terus meningkat. “Ekonomi yang terus Growth jadi alasan kami untuk agresif membangun hotel di berbagai tempat. Selain itu, tingkat okupansi hotel di Indonesia sangat tinggi sekitar 75 – 80 persen dimana ada potensi sekitar 9 juta wisatawan baik domestik dan mancanegara yang terus bertambah.”