Pasca menjadi perusahaan terbuka pada 18 Desember 2013 lalu, Sido Muncul Group mengakuisisi perusahaan farmasi asal Yogyakarta, PT Berlico Mulia Farma. Akuisisi yang dilakukan pada awal September 2014 itu merupakan upaya Sido Muncul Group dalam membesarkan bisnisnya.
“Sejak tahun 1980, kami memang bermimpi untuk memasuki usaha farmasi. Dengan bergabungnya Berlico Farma ke dalam Sido Muncul Group, kami berharap produk herbal dan produk farmasi saling melengkapi. Dengan demikian, dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyrakat,” harap Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Saat ini, Berlico telah memproduksi sekitar 80 jenis obat yang terdiri dari produk-produk ethical, OTC, food supplement, dan medical herbal. Berbagai merek produk yang dipasarkan antara lain Anacetine (Obat Penurun Panas), Combicitrine (Obat Cacing), Berlosid (Obat Mag), Anabion (Multivitamin Anak-anak), Suprabion (Multivitamin untuk Orang Dewasa), dan Minyak Telon cap 3 anak.
Selain itu, Berlico telah melakukan kerja sama dengan 50 Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mendistribusikan produk perusahaan ke lebih dari 16 kota besar di seluruh Indonesia. Selanjutnya, Berlico juga akan terus meningkatkan jumlah kerja sama dengan PBF, baik dalam maupun luar negeri.
Usai bergabung, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. menggelar program Corporate Social Responsbility (CSR) pada November 2014. Program CSR itu adalah pengobatan gratis keliling di 30 titik kota di Pulau Jawa. Dalam rangkaian program CSR tersebut, digelar pula operasi katarak gratis di RSPAD.
Ke depannya, Berlico juga siap menggelar sejumlah seminar bertema “Pemanfaatan Herbal Medik dalam Pelayanan Kesehatan”. Upaya tersebut sebagai wujud edukasi kepada masyarakat seputar pentingnya pengobatan herbal dan medik dalam dunia kesehatan.