Bert Claeys adalah perusahaan Belgia yang mengoperasikan bioskop. Dari tahun 1960-an hingga 1980-an, industri bioskop di Belgia terus menurun.
Semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi perekaman kaset video, televisi satelit dan kabel, membuat frekuensi rata-rata orang Belgia nonton film di cinema turun dari delapan menjadi dua kali per tahun. Akibatnya, pada 1980-an, banyak operator bioskop (Cinema Operator – CO) terpaksa ditutup.
Kebanyakan CO yang tutup itu, menurut W. Chan Kim dan Renée Mauborgne, dalam The W. Chan Kim and Renée Mauborgne Blue Ocean Strategy reader (Harvard Business Review Press, 2017) bersaing head-to-head, padahal pasar sedang mengalami penyusutan.
Mereka mengubah bioskop menjadi multipleks dengan sepuluh layar, memperluas penawaran film mereka untuk menarik semua segmen pelanggan, memperluas layanan makanan dan minuman mereka, dan meningkatkan waktu tayang.
Upaya-upaya untuk meningkatkan aset yang ada tersebut menjadi tidak relevan ketika Bert Claeys menciptakan Kinepolis pada tahun 1998. Kinepolis adalah megaplex pertama di dunia, dengan 25 layar dan 7.600 kursi. Dengan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada penonton bioskop, pada tahun pertama beroperasi, Kinepolis merebut 50% pasar penonton bioskop di Brussels.
Pada tahun-tahun berikutnya memperluas pasar sehingga bertambah 40%. Hari ini, banyak orang Belgia merujuk acara malamnya bukan di bioskop tetapi di Kinepolis. Kinepolis berkembang menjadi salah satu jaringan bioskop terkemuka di Eropa dengan lebih dari 100 bioskop di 9 negara, termasuk Belgia, Prancis, Spanyol, Belanda, Luksemburg, Swiss, Polandia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Bioskop Kinepolis terkenal dengan konsepnya yang inovatif dan kualitas layanan yang baik. Mereka menawarkan pengalaman menonton film yang lebih dari sekadar menonton di layar lebar. Beberapa fitur yang ditawarkan oleh Kinepolis antara lain layar lebar dengan teknologi terbaru, suara yang berkualitas tinggi, dan kursi dengan posisi yang nyaman.
Selain itu, Kinepolis juga menawarkan berbagai acara khusus seperti acara premier film, acara olahraga langsung, konser, pertunjukan seni, dan acara keluarga. Mereka juga menawarkan paket ulang tahun dan acara perusahaan.
Kinepolis memperoleh pengakuan internasional dengan meraih beberapa penghargaan, termasuk “Bioskop Terbaik di Eropa” pada tahun 2018 di ajang ECA Awards dan “Bioskop Terbaik di Dunia” pada tahun 2014 di ajang Screen International Awards.
Kinepolis terus berkembang dan berekspansi ke pasar internasional dengan mengakuisisi beberapa jaringan bioskop terkemuka di Eropa dan Kanada, serta dengan memperluas cakupan geografis mereka di Amerika Utara dan Eropa.
Kinepolis memang berbeda dengan bioskop-bioskop lainnya di Belgia. Multipleks khas Belgia memiliki ruang menonton kecil, memiliki tidak lebih dari 100 kursi, layar berukuran tujuh meter kali lima meter, dan peralatan proyeksi 35 milimeter.
Ruang menonton di Kinepolis memiliki hingga 700 kursi, dan
ruang kaki yang lebih luas sehingga penonton tidak harus bergerak ketika
seseorang lewat. Bert Claeys memasang kursi besar dengan sandaran lengan
individual dan mendesain kemiringannya curam di lantai untuk memastikan semua
orang di dalamnya bisa memandang layar.
MIX.co.id - Pada kehidupan modern saat ini, berbagai aktivitas manusia sering memberikan dampak buruk terhadap…
Director & Chief Technology Officer Indosat Desmond Cheung, President Director & CEO Indosat Vikram Sinha,…
MIX.co.id - Menyambut liburan akhir tahun, BNI melalui wondr by BNI berbagi tips untuk menikmati…
MIX.co.id - Memanfaatkan momentum Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menggelar…
MIX.co.id - Cobra Dental berkolaborasi dengan Solventum dan PDGI Cabang Jakarta Pusat menggelar “Denta Festiva…
MIX.co.id – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25, One Piece, salah satu seri…