Ciptakan Market Friendly Jelang MEA 2015

Dalam rangka membantu nasabah korporat maupun profesional dalam merencanakan serta menerapkan strategi bisnis yang tepat, jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Citi Indonesia menggelar seminar tahunan "Capital Market Outlook". Seminar tahunan yang digelar pada pertengahan November itu, mengusung tema “ASEAN Integration 2015: Challenges and Opportunities".

Seminar tahunan Citi Indonesia mengangkat tema "ASEAN Intergration 2015: Challenges and Opportunities" Seminar tahunan Citi Indonesia mengangkat tema "ASEAN Intergration 2015: Challenges and Opportunities"

"Sebagai negara yang mewakili hampir setengah dari perekonomian ASEAN, Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai peluang serta tantangan yang akan muncul pada penyelenggaraan MEA," ungkap Tigor M. Siahaan, Chief Country Officer Citi Indonesia, dalam rilis yang diterima MIX.

Salah satu pembicara dalam seminar itu, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito mengungkapkan bahwa menjadikan ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal (Single Market and production base) akan memberikan tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia. Antara lain, tantangan dalam pengembangan infrastruktur, peningkatan praktik dan pedoman tata kelola yang baik juga implementasinya.

Meskipun demikian, Sarjito berpendapat bahwa berbagai hal tersebut dapat dicapai dengan cara menciptakan regulasi yang sifatnya “market-friendly” dan mendukung industri domestik agar bisa tetap bertahan menghadapi MEA.

Pembicara lainnya dalam seminar ini, Heri Sunaryadi, Presiden Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memaparkan berbagai upaya yang dilakukan perusahaannya untuk memperdalam pasar, meningkatkan jumlah investor dan likuiditas di Indonesia.

Menurut Heri, upaya yang dilakukan KSEI adalah melakukan implementasi Central Depository dan Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G), serta mengembangkan sistem pengelolaan investasi terpadu yang akan meningkatkan efisiensi kegiatan pasar modal yang melibatkan berbagai pihak seperti bank, perusahaan efek, agen penjual, dan investor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)