Sebagai upaya meningkatkan layanan serta memperluas pasarnya di Indonesia, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi Fujitsu, berencana melakukan ekspansi dengan membidik usaha kecil menengah (UKM) sebagai target utamanya.
Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia.
"Selain telah menyiapkan antisipasi untuk menjawab megatren IT, kami juga akan fokus pada penyediaan solusi ICT untuk SME (small medium enterprise)," kata Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad S. Sofwan dalam Fujitsu Media Gathering 2013 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/12/2013).
Menurutnya, segmen UKM memang belum banyak digarap. Selain itu, segmen tersebut juga masih banyak yang melihat solusi ICT dari perspektif produk. Padahal tantangan yang mereka hadapi kian kompleks seiring bertumbuhnya bisnis mereka.
“Komputasi awan, social enterprise, dan big data masih akan menjadi tren utama dunia teknologi informasi. Oleh karena itu, perlu diantisipasi dengan solusi cerdas,” kata Sofwan. Selain itu, edukasi juga juga penting agar masyarakat UKM yang masih banyak belum memanfaatkan ICT bisa terbantu meningkatkan produktivitas.
Di tahun 2013, pertumbuhan Fujitsu Indonesia mencapai 23 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan industri yang hanya 10,1 persen. Sementara itu, unit bisnis yang menyumbang pendapatan terbesar Fujitsu Indonesia pada 2013 adalah ISS dengan kontribusi hingga 60 persen, diikuti Aplication Services dengan 20 persen.
Sofwan juga mengungkapkan, belanja IT di Indonesia pada 2013 mencapai 15 miliar dolar atau 14,8 persen dari total pengeluaran IT di pasar yang sedang tumbuh di Asia. Di tahun depan (2014), Fujitsu menargetkan pertumbuhan 20 persen, mengingat dampak dari depresiasi nilai tukar rupiah belakangan ini.
“Dampak dari depresiasi rupiah akan berpengaruh terhadap bisnis infrastructure service di Indonesia karena selama ini harga perangkat-perangkat kerasnya mengikuti nilai tukar dolar,” tutur Sofwan yang menyebutkan Fujitsu tahun depan akan fokus pada sektor–sektor potensial seperti healthcare, manufacturer, dan banking.