Hasil Focus Group Discussion (FGD) yang digelar MIX tentang "Mobile Marketing Outlook 2015" menunjukkan optimistic view untuk Indonesia. Praktisi digital marketing, Andi S. Boediman mengungkapkan bahwa ada empat komponen sebagai driver terbesar yang membuat industri digital marketing atau mobile marketing akan sangat menjanjikan dalam lima tahun ke depan.
Andi S. Boediman
Komponen pertama, Indonesia memiliki huge market. Sementara barang atau produk yang masuk ke industri digital baru 0,1 persen. Komponen kedua, akan ada banyak uang besae-besaran yang masuk ke industri digital marketing. Bahkan, diyakini Andi yang merupakan Founder Ideosource-Ventura Capitan for Digital Business, "Jumlah pemasukan dari digital sudah sangat banyak."
Komponen ketiga adalah dukungan pemerintah, dalam hal ini Jokowi membuat regulasi e-money yang menyasar kelas menengah bawah--yang notabene marketnya sangat besar di Indonesia. "Teknologi akan mengikuti di mana uang bergerak," tambah Andi, yang mempredikasi dalam satu tahun ke depan Indonesia akan menjadi pemain terbesar e-money di dunia.
Komponen keempat adalah Indonesia akan menjadi high level distribution, dengan adanya rencana pemerintahan yang baru untuk membangun jalur tol yang mampu menghubungkan seluruh pulau di Nusantara.
Sementara itu, ditambahkan Andi, ada tiga komponen yang potensial menjadi market industri digital marketing di Indonesia. Ketiga komponen itu adalah brand, e-commerce, dan Small Medium Enterprise (SME)--yang jumlah spending-nya mencapai US$ 200-250 per bulan.
