Era digital membuat siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) tak pernah lepas dari layar gadget maupun komputer mereka. Hampir setiap hari anak-anak Indonesia selalu menatap layar tablet, handphone, gadget, hingga komputer--baik untuk googling, berselancar di social media, maupun bermain games. Belum lagi, dengan layar televisi yang juga tak bisa lepas dengan keseharian anak-anak Indonesia.
Program CSR Erajaya Group
Sayangnya, kebiasaan bermain di gadget dan menonton televisi yang salah membuat anak-anak usia dini sudah harus menggunakan kacamata. Untuk itu, melalui salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, Lentera Sehat, Erajaya Group memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mata di Indonesia. Antara lain, dengan memberikan 1.000 kacamata gratis kepasa siswa dan guru di 13 SD se-Kecamayan Cengkareng.
Dikatakan Direktur Marketing & Komunikasi Erajaya Group Djatmiko Wardoyo, "Sebelum prosesi penyerahan 1.000 kacamata gratis hari ini (27/8), kami juga memberikan pemeriksaan gratis, edukasi atau penyuluhan tentang jarak ideal untul membaca, melihat layar komputer, bermain di gadget, maupun menonton televisi kepada para siswa SD. Kami juga melakukan penyuluhan kepada orangtua siswa dan guru."
Ia menambahkan bahwa Erajaya Group berkomitmen melakukan pemberian bantuan tersebut secara berkala kepada para pelaku dunia pendidikan. "Dengan pemberian bantuan kacamata tersebut, kami berharap kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat meningkat. Kami sudah melakukan kegiatan ini sejak 2014 di Pekojan, Tambora, Angke (Jakarta Barat) dan Tanah Pasir (Jakarta Utara). Target tahun ini, sebanyak 2.000 kacamata akan diberikan kepada para siswa dan guru SD yang membutuhkan," lanjut Djatmiko.
Program CSR Erajaya Group berada di bawah bendera Lentera Erajaya Peduli. Ada empat pilar utama yang tergabung di dalamnya. Yaitu, Lentera Cerdas yang memiliki fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan; Lentera Sehat yang berfokus pada program peningkatan kualitas kesehatan; Lentera Kasih untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan penanggulangan/pemulihan pasca bencana; serta Lentera Connect yang merupakan program untuk pengembangan sarana dan prasarana telekomunikasi.
