Awal Oktober 2013 Ford Motor Company meresmikan dealer pertamanya di pusat bisnis Myanmar, yaitu kota Yangon. Masuknya Ford di Myanmar sudah diumumkan sejak April 2013 lalu lewat kerja samanya dengan RMA Group, pakar pasar berkembang yang beroperasi di Asia dan Afrika, dan Capital Automotive Ltd., anak perusahaan dari konglomerat terkemuka Myanmar, Capital Diamond Star Group.
Oktober ini, dealer Ford pertama di Yangon, Myanmar, mulai beroperasi.
"Bersama dengan RMA Group and Capital Automotive, kami berkomitmen untuk melayani pelanggan di Myanmar dengan menghadirkan kendaraan Ford kelas dunia, dan pengalaman kepemilikan yang tak tertandingi," kata David Westerman, Regional Manager, Asia Pacific Emerging Markets Group, Ford Motor Company.
Dibangun berdasarkan standar desain dan operasional global Ford, fasilitas baru seluas 2.600 meter persegi ini mencakup showroom berisikan 12 kendaraan, dan kemampuan servis untuk 12 kendaraan. "Setiap aspek dari fasilitas ini telah dirancang dan dibangun untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami, terutama di Myanmar, dimana Ford merupakan kendaraan pertama yang banyak dimiliki oleh konsumen di sini," jelas Westerman.
Sejak April 2013 lalu resmi masuk Myanmar, Ford juga telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi dalam melatih sumber daya dan mendatangkan tenaga ahli teknis untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi karyawan teknisi, penjualan dan layanan. Hal ini termasuk pengiriman calon teknisi untuk program kerja Teknisi Ford selama sebulan penuh di fasilitas pelatihan canggih RMA Academy di Laem Chabang, Thailand.
"Bersama dengan RMA Group dan Capital Automotive, Ford berkomitmen untuk mengembangkan tenaga kerja teknisi otomotif, manajemen dan penjualan terampil," jelas Westerman. "Dibimbing oleh para ahli kami di Ford dan RMA Group, SDM akan menjadi awal yang fantastis untuk Ford di Myanmar."
Masuknya Ford ke Myanmar juga secara tidak langsung akan membantu mendukung strategi pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan untuk kawasan ASEAN, yang mewakili populasi gabungan sebesar 600 juta.
"Hal ini merupakan langkah terbaru dalam ekspansi agresif Ford Motor Company di Asia Pasifik, dan akan membantu kami untuk semakin mewujudkan kesempatan kami di kawasan ASEAN," kata Matt Bradley, Presiden Ford ASEAN, yang mengatakan bahwa saat ini, Ford mengalami ekspansi industri terbesar dalam lebih dari 50 tahun, dan mengantisipasi bahwa sekitar 60-70 persen dari pertumbuhan global pada tahun 2020 akan terjadi di kawasan Asia Pasifik.
