Headline

GAYA KOMUNIKASI PERUBAHAN EMPATIK

Dalam skenario di mana organisasi menghadapi tekanan untuk mengimplementasikan perubahan dengan cepat, mungkin ada resistensi internal terhadap pendekatan yang membutuhkan pertimbangan dan waktu tambahan ini.

Terlebih lagi, terdapat risiko bahwa komunikasi empatik yang tidak tulus atau dilaksanakan secara sembrono dapat menyebabkan skeptisisme dan sinisme di antara karyawan. Ketidakaslian dalam upaya untuk menunjukkan empati dapat dilihat sebagai manipulatif, merusak kepercayaan yang merupakan dasar dari pendekatan ini. Oleh karena itu, keaslian dan konsistensi dalam empati yang dinyatakan menjadi kunci untuk keberhasilan pendekatan ini.

Meskipun demikian, manfaat dari gaya komunikasi perubahan empatik tidak dapat diabaikan. Organisasi yang berhasil menerapkannya melaporkan peningkatan moral karyawan, penurunan turnover, dan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses perubahan. Dengan mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan karyawan, organisasi tidak hanya mempercepat adaptasi terhadap perubahan tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk inovasi dan pertumbuhan di masa depan.

REFERENSI:

Awan, M. R., & Mahmood, K. (2010). Relationship among leadership style, organizational culture and employee commitment in university libraries. Library Management, 31(4/5), 253-266. https://doi.org/10.1108/01435121011046326

Blank, N. (2011). Vertrauenskultur: Voraussetzung für Zukunftsfähigkeit von Unternehmen. Gabler Verlag.

Düren, P. (2013). Leadership in Academic and Public Libraries: A Time of Change. Chandos Publishing.

Edmonds, J. (2011). Managing successful change. Industrial and Commercial Training, 43(6), 349-353. https://doi.org/10.1108/00197851111160478

McKeown, A., & Bates, J. (2013). Emotional intelligent leadership. Library Management, 34(6/7), 462-485. https://doi.org/10.1108/LM-10-2012-0072

Page: 1 2 3 4 5Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Kasus Tuberkulosis Meningkat, Pentingnya Terapi Pencegahan TBC

MIX.co.id - Kementerian Kesehatan RI mencatat telah terjadi peningkatan kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada…

4 days ago

Final DBL Jakarta 2024 Targetkan 15 Ribu Penonton

MIX.co.id - Liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL with Kopi Good Day 2024…

4 days ago

TUKU dan Pyopp Fledge Berkolaborasi Luncurkan Koleksi Sandal Barefoot

MIX.co.id - Toko Kopi Tuku (TUKU) dan Pyopp Fledge berkolaborasi menggelar Kumpul Tetangga, pada pertengahan…

4 days ago

Incar Keluarga Modern, Daikin Gencarkan Pemasaran AC Multi S

MIX.co.id - Menyasar segmen market keluarga modern, PT Daikin Airconditioning Indonesia menggencarkan pemasaran AC Multi…

4 days ago

Lalamove Hadirkan Diskon Servis dan Ganti Spare Part untuk Mitra Pengemudi

MIX.co.id - Lalamove, platform pengiriman instan Lalamove, berkolaborasi strategis dengan PT Astra Otoparts menawarkan Diskon…

4 days ago

Menghidupkan Pariwisata Indonesia: Mengubah JOMO menjadi FOMO

MIX.co.id - Pariwisata Indonesia saat ini berada pada fase pemulihan dan transformasi, terutama setelah terdampak…

4 days ago