Sejak diluncurkan pada Maret 2013 lalu, D'Sushi Bodo area Sunter mendapat sambutan positif dari pasar. Oleh karena itu, demi mengulang sukses, D'Cost Group kembali meluncurkan gerai keduanya di daerah Thamrin City, Jakarta Pusat.
Peluncuran gerai baru itu, diakui Direktur Operasional D'Sushi Bodo Andy Rozano, tak lepas dari booming resto Jepang yang kini masih terjadi. Sementara itu, jatuhnya pilihan di daerah Thamrin City, karena potensi market-nya tercatat cukup tinggi.
Resmi hadir di Thamrin City, D'Sushi Bodo (brand sushi D'Cost Group) targetkan 700 pengunjung per hari.
Dalam sehari misalnya, tingkat kunjungan ke Thamrin City menembus 50 ribu pengunjung. "Sebelumnya, di Thamrin City, kami juga sudah punya dua gerai D'Cost Seafood. Hasilnya, sangat bagus," ucap Andy.
Menawarkan konsep swalayan, di gerai D'Sushi Bodo pengunjung dapat dengan bebas memilih menu sendiri lewat kartu menu yang sudah tersedia menu board. "Selain itu, kami juga selalu menawarkan menu baru secara berkala, sesuai dengan consumer insight. Saat ini, kami punya 40 menu dan 25 menu sushi," lanjut Andy, yang berencana membuka 2-3 gerai lagi di tahun ini.
Diterangkan Andy, di gerai Sunter, tak kurang dari 400-500 pengunjung per harinya sanggup diperoleh D'Sushi Bodo, dengan belanja Rp 35 ribu-40 ribu per pengunjungnya. "Kalau weekend bisa sampai 1000 pengunjung per harinya. Dibuka sejak awal September ini, kami berharap gerai D'Sushi Bodo di Thamrin City bisa mencapai lebih dari 700 pengunjung setiap harinya," urai Andy.
