Hanya 75 Ribu UKM yang Sudah Go Online!

Merujuk data APJII dan BPS, akhir 2013, pengguna internet di Indonesia menembus 71,19 juta. Itu artinya, tingkat penetrasi internet sudah mencapai 28% dari total populasi. Pada tahun 2015, pengguna internet di Indonesia diprediksi melebihi 139 juta.

Sayangnya, meski pertumbuhan pengguna internet terhitung cukup tinggi, jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tanah Air yang telah go online masih tercatat rendah. Menurut data BPS, dari 17 juta UKM di Indonesia, hanya 75 ribu yang memiliki website atau sudah Go Online.

Berangkat dari fakta itu, Desember ini (10/12), dua dari registrar terdepan Indonesia yang telah memiliki akreditasi dari ICANN, yakni RumahWeb dan JogjaCamp, menggelar seminar bertema “Saatnya Membuka Mata dan Menjadi Bagian dari Dunia”.

Seminar yang digelar di Yogyakarta itu merupakan upaya edukasi di segmen UKM agar mereka dapat memahami manfaat dan pentingnya membangun identitas melalui kanal komunikasi online. Pada kesempatan itu, UKM juga diedukasi tentang bagaimana caranya memanfaatkan kanal komunikasi online dengan baik.

Lebih dari 100 peserta turut ambil bagian di ajang seminar kali ini. Antara lain, datang dari asosiasi bisnis lokal, pemilik UKM, anggota komunitas online, dan pelanggan dari RumahWeb dan JogjaCamp.

Yusuf Nurrachman, Managing Director untuk RumahWeb, dalam siaran pers yang diterima MIX mengatakan, “Penting bagi UKM untuk memiliki identitas online di dunia digital sekarang ini. Manfaat yang ditawarkan oleh internet sangat besar dan dapat membantu usaha kecil tidak hanya memulai bisnis, tetapi juga untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif ini.”

Merujuk studi Verisign, 91% dari konsumen mencari informasi mengenai produk-produk atau layanan lokal secara online. Itu artinya, sebagian besar konsumen saat ini memilih untuk menggunakan internet sebagai langkah pertama yang efisien dan cepat untuk mendapatkan informasi.

Masih merujuk hasil studi tersebut, evolusi interaksi konsumen melalui platform online mampu menawarkan ranah yang lebih luas bagi bisnis untuk membangun kredibilitas dan meningkatkan jangkauan mereka terhadap pelanggan potensial—yang tidak hanya melalui website namun juga melalui branded email, social media, dan listing online.

Herlin Dwi, Managing Director untuk JogjaCamp, menambahkan, salah satu keputusan terpenting yang dapat diambil oleh pebisnis ketika membangun identitas online adalah memilih nama domain yang tepat. Untuk nama domain, terdapat banyak ekstensi nama domain yang tersedia. Namun, .com, dengan 113 juta nama domain yang terdaftar secara global, merupakan standard yang paling diakui secara luas untuk bisnis online.

“Untuk membangun identitas online yang kuat membutuhkan lebih dari sekadar website. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan oleh pebisnis ketika mereka berupaya untuk membangun identitas online. Memilih nama domain yang tepat adalah salah satu langkah awal yang paling penting,” tegas Herlin.