Kadence International memprediksi industri pasar riset Indonesia akan mengalami kenaikan sebesar 15% hingga 20% di tahun 2014. “Industri market research Indonesia akan tumbuh sekitar 10%-15% di semester I/2014. Angka ini akan membaik hingga mencapai 15%-20% pada semester II/2014,” kata Managing Director Kadence International Indonesia Vivek Thomas.
Vivek Thomas, Managing Director Kadence International Indonesia.
Vivek menjelaskan, di semester I/2014, pertumbuhan industri market research akan sedikit terpengaruh oleh ketidakpastian yang dialami oleh pertumbuhan industri secara umum. Kondisi ketidakpastian ini terjadi karena pelaku industri pada umumnya masih menunggu siapa yang akan maju dan terpilih di kursi kepresidenan untuk memimpin Indonesia hingga lima tahun mendatang.
“Para pelaku industri akan wait and see, karena kebijakan yang dibuat oleh kandidat terpilih akan berpengaruh pada berjalannya industri nantinya. Sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia, industri market research juga sedikit terkena dampak dari kondisi ketidakpastian ini,” katanya. Secara umum, Vivek memprediksi industri akan tumbuh 3%-4% di semester I/2014 dan akan meningkat hingga sekitar 6% pada semester II/2014.
Dari sisi pencapaian, di tahun 2013 Kadence International membukukan pendapatan sebesar Rp 94,2 miliar atau tumbuh 59% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 59,2 miliar. Pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan rata-rata industri market research tahun 2013 sebesar 15%. Tingginya angka pertumbuhan ini didorong oleh semakin meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahaan di Indonesia akan pentingnya sebuah riset.
Vivek mengungkapkan, dibanding dengan negara lain, tingkat kesadaran perusahaan di Indonesia tentang riset masih tergolong rendah. Semakin tingginya kompetisi dalam industri menjadi salah satu faktor yang mendorong perusahaan mulai menyadari perlunya market research dalam menjalankan bisnis.
“Di tahun 2014, kami menargetkan untuk tumbuh sebesar 22%. Kami juga akan terus berupaya mengembangkan inovasi berupa metode-metode riset terbaru untuk tetap menjadi yang terdepan,” tandas Vivek.
