Tahun 2017 adalah tahun di mana para pemasar atau marketers harus mampu fokus terhadap segala hal, termasuk fokus pada target yang dibidik di tengah beragamnya market. Demikian dikatakan CEO of Broadsuite Media Group Daniel Newman, seperti yang dikutip dari Forbes.com. Sejatinya, menjadi fokus merupakan langkah penting bagi pemasar dalam menghadapi tahun 2017, meskipun hal itu akan menjadi tantangan ke depannya.
Selain fokus, ditambahkan Daniel, para pemasar juga dituntut untuk mampu menciptakan percakapan dan meningkatkan konversi dari setiap rencana pemasaran yang mereka rancang. Untuk itu, diperlukan wawasan dan insight yang mendalam tentang tren apa saja yang bakal terjadi di tahun 2017. Daniel pun memprediksi bahwa 10 tren di bawah ini akan terjadi di tahun 2017.
#1 Fokus pada Customer Experience
Pengalaman pelanggan atau customer experience merupakan jantung pemasaran untuk setiap industri. Sepanjang pemasar mampu fokus pada customer experience, maka strategi pemasaran yang mereka lancarkan akan berdampak positif pada kinerja brand. Intinya, ciptakanlah strategi pemasaran yang efektif dan transformasi digital yang positif di tahun 2017.
#2 Mengukur Efektivitas dan Keterlibatan Customer melalui Analytic 2.0
Mengukur efektivitas dari setiap keterlibatan kustomer akan menjadi tren di tahun 2017. Antara lain, mengukur percakapan yang terjadi di social media terkait brand. Ke depan, pengukuran dilakukan berdasarkan tujuan atau objektif yang akan dicapai, baik untuk tujuan meningkatkan keuntungan, menumbuhkan pendapatan, retensi pelanggan, maupun kepuasan.
#3 Berbasis pada Marketing Technologists dan Data
Tahun depan, para pemasar harus sudah mengarah pada data driven. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengintegrasikan antara email, media sosial, hingga paid, owned, dan earned marketing strategies. Untuk menggabungkan semuanya, maka dibutuhkan dukungan teknologi. Itu sebabnya, Chief Marketing Technologists diharapkan dapat memimpin inisiatif pemasaran tersebut. Hal itu dibuktikan dari sebuah studi yang menunjukkan bahwa empat dari lima perusahaan telah melakukan hal itu.
#4 Personalisasi Segalanya
Tahun 2017 adalah eranya perosnalisasi (csutom). Pasar ingin sesuatu yang serba personal. Contohnya, kaleng Coca-Cola yang diciptakan personal sesuai dengan nama maupun hobby konsumennya. Untuk beberapa industri, langkah personalisasi akan mampu memperkaya touch point kepada pelanggan individual. Termasuk, mendorong konsumen untuk membeli.
#5 Eranya Konten Video
Sampai saat ini, istilah “Content is the King” masih berlaku. Social content, review, blog, artikel, maupun e-book memang masih menjadi aspek penting pemasaran. Namun, ke depannya konten video akan betumbuh pesat. Tengok saja, bagaimana Pokemon Go, yang mengusung konten video, sangatlah sukses direspon pasar.
#6 Social Media Marketing Makin Marak Pemasar perlu...