Mobile commerce tercatat mewakili lebih dari 10% e-commerce di kawasan Amerika Serikat. Diperkirakan, hal tersebut juga akan terjadi di kawasan Asia Tenggara, dimana banyak user yang memiliki akses internet hanya melalui smartphone. Hal tersebut diungkapkan CMO Lazada, Stein Jakob Oeie, dalam siaran pers yang diterima MIX.
Sejalan dengan fakta di atas, pusat belanja online Lazada pun membidik mobile user dengan meluncurkan aplikasi belanja versi mobile yang memfasilitasi pelanggan dengan pengalaman belanja cepat dan intuitif lewat smartphone. Sebagai peluncuran awal, aplikasi tersebut akan hadir untuk pengguna Android, sementara versi iPhone akan hadir dalam waktu dekat.
“Platform belanja mobile ini kami luncurkan sebagai salah satu service kami untuk memberikan kenyamanan tambahan kepada para pelanggan agar mereka dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja,” ujar Stein.
Untuk aplikasi belanja mobile ini, lanjutnya, Lazada secara resmi bekerja sama dengan Verlinvest—holding company asal Belgia—, Holtzbrinck Ventures, Kinnevik, Summit Partners & Tengelmann Group, sebagai investor yang mendukung investasi senilai USD100 juta kepada Lazada.
Sementara itu, bisnis Lazada sendiri tercatat telah meraih satu juta order per hari. Hal itu mendorong Lazada untuk selalu memelihara pengalaman berbelanja pelanggan sebagai fokus utama dan berupaya keras untuk menyediakan layanan terbaik kepada pelanggan.
“Dengan memfokuskan layanan kepada pelanggan, kami mampu menghasilkan proses penyediaan barang yang efisen dengan 90% pesanan diantar pada hari yang sama, dan 85% pesanan di daerah perkotaan terkirim pada hari berikutnya. Bagaimanapun, untuk meningkatkan waktu pengiriman dan kepuasan pelanggan, kami akan menggunakan penanaman modal yang baru ini untuk mengoptimalkan infrastruktur di masa yang akan datang,” papar Stein.
Frédéric de Mevius selaku Chairman of Verlinvest, mengatakan, “Kami sangat antusias dapat bergabung dengan Lazada sebagai mitra Rocket Internet dan sebagai investor. Pencapaian dan perkembangan perusahaan ini terbukti telah beroperasi sangat mengesankan. Dengan melihat rekam jejak dan proyeksi area makro, kami sangat yakin dengan masa depan Lazada,” katanya optimis.