Kendati hingga kuartal I 2015 ini belum terlihat penurunan di pasar hair care atau perawatan rambut, namun merek-merek perawatan rambut seperti Makarizo--salah satu marek perawatan rambut berkelas internasional--yakin jika di tahun ini pasar hair care di Tanah Air masih akan bertumbuh hingga double digit. Bahkan, Makarizo mematok pertumbuhan penjualannya di tahun 2015 ini mencapai 30 persen. Target tersebut melebihi pertumbuhan penjualan yang dicetak Makarizo di tahun 2014 lalu yang mencapai 20 persen.
Makarizo menggelar aktivasi merek "Fuzione Makarizo 2015/2016 Hair Trend" pada awal Mei 2015.
Diungkapkan Wong Inte, Marketing Manager Professional Division PT Akasha Wira International Tbk--produsen Makarizo--optimisme Makarizo di tahun ini karena produsen hair care masih belum melewati peak season. Antara lain, peak season di masa Ramadhan, Lebaran, Natal, Tahun Baru, dan liburan. "Biasanya, pada peak season itu banyak orang yang ingin tampil beda dengan rambutnya," katanya.
Sebagai produk yang menyasar market kelas menengah atas, baik di segmen ritel maupun profesional salon, Inte mengaku bahwa pasar Makarizo tidak terlalu berdampak pada kondisi ekonomi yang kini sedang tidak bersahabat. "Dalam kondisi apapun, orang tetap ingin tampil cantik dan tampan lewat tampilan rambut mereka. Dan, penelitian membuktikan bahwa tatanan rambut dapat membuat mood seseorang menjadi lebih baik," ucapnya beralasan.
Itu sebabnya, di tahun ini Makarizo masih akan menggunakan strategi marketing 360 derajat, dengan mengintegrasikan seluruh channel komunikasi seperti iklan di media massa, aktivasi merek, hingga program digital. "Bahkan, tahun 2015 ini kami meningkatkan belanja marketing komunikasi Makarizo secara signifikan," ujar Inte, yang mengakui tahun ini harga produk Makarizo terpaksa harus dinaikkan, namun tak terlalu signifikan, yakni hanya naik kurang dari 5 persen. Sementara itu, produk perawatan rambut lainnya juga sudah menaikkan harga di atas kenaikan Makarizo.
Paling anyar, hari ini (6/5) Makarizo menggelar aktivasi bertajuk "Fuzione Makarizo 2015/2016 Hair Trend". Aktivasi yang dihadiri oleh 600 salon profesional dan 100 media nasional itu menyajikan hair show dengan 16 look, di mana 8 look bisa langsung diaplikasikan di salon dan 8 look adalah haute couture. "Fuzione mencerminkan perpaduan kekayaan dan era dari empat benua, Eropa, Afrika, Amerika, dan Asia," papar Dyah Fitrisally, Srtategic Marketing Manager Proffesional PT Akasha Wira Internatioal Tbk.
Melalui aktivasi itu, Makarizo berharap para profesional salon dapat terinspirasi dengan tren rambut yang dihadirkan Makarizo. Maklum saja, sampai saat ini, produk-produk Makarizo diklaim sudah digunakan di 50 ribu salon yang tersebar di seluruh Indonesia. "Selain itu, kami juga mengapresiasi para profesional salon yang hadir untuk mampir ke booth penjualan kami dengan tawaran diskon yang menarik. Bahkan, untuk pembelian Rp 2 juta, mereka berhak difoto bersama model dan hasil foto yang sudah berpigura akan dikirim ke salon mereka, untuk bisa dipajang di salon mereka," ujar Inte, yang menyebutkan bahwa di segmen profesional salon, Makarizo juga masih akan beriklan di billboard dan media cetak.
Sementara itu, untuk segmen ritel atau end user, Makarizo juga masih akan menggelar aktivasi merek dan beriklan via TV Commercial. Bahkan, dalam waktu dekat, Makarizo untuk pertama kalinya siap menggelar program digital. Dipaparkan Inte, "Kontribusi antara segmen ritel dan profesional salon memang tak terlalu jauh. Yakni, 60 persen untuk profesional salon dan 40 persen untuk segmen ritel."
