Sebagai sekolah tinggi yang sejak 21 tahun lalu fokus pada bidang komunikasi, London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, dituntut memenangkan persaingan itu. Tak hanya berhadapan dengan perguruan tingggi negeri dan swasta dari dalam negeri, LSPR harus bertarung menghadapi perguruan tinggi mancanegara yang tak kalah agresifnya membidik calon mahasiswa dari Indonesia.
London School of Public Relations (LSPR), Jakarta.
Menyadari terus meningkatnya kebutuhan industri akan profesional di bidang komunikasi, dan melihat ketatnya persaingan, menurut Kamal, S.Sos, MM, General Manager dan Director Marketing LSPR, LSPR memposisikan diri sebagai kampus pencetak profesional bidang komunikasi siap kerja dan atau entrepreneur. “Jadi kami bukan semata sebagai kampus akademisi,” katanya.
Sementara itu, demi bersaing dengan perguruan tinggi luar negeri yang melakukan ekspansi ke Indonesia, sejak awal LSPR menawarkan konsep internasional, di mana lulusan kelak tidak hanya bersertifikat lokal, namun juga memiliki sertifikat internasional dari berbagai perguruan tinggi luar—sesuai dengan program studi masing-masing.
“Tentu saja, selain harus mengikuti ujian lokal, mereka harus mengikuti ujian dari beberapa universitas luar yang kami ajak kerja sama seperti LCCI, New York Film Academy, City & Guilds, Curtin University of Technology, Northumbria University, dan The Hague University,” lanjutnya.
Dengan kurikulum dan fasilitas pendidikan seperti itu, alumni LSPR—seperti yang dicatat oleh Alumni Association, sebutan LSPR bagi Himpunan Alumninya—lebih cepat meniti karir di perusahaan. “Terbukti, dari lulusan LSPR yang akan diwisuda, rata-rata 80% mengaku sudah bekerja. Angka ini termasuk, mereka yang langsung dipinang untuk bekerja di tempat magang,” tegas Kamal.
Istimewanya lagi, hampir seratus persen lulusan LSPR bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka ambil—ini bertolak belakang dengan fenomena banyaknya lulusan yang memilih bekerja di luar bidang studi yang mereka ambil saat di perguruan tinggi.
Dengan berbagai kelebihan ini, pada tahun ini LSPR kembali memetik penghargaan di ajang “Indonesia Best Graduate School of Communications” untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta Akreditasi A.
Aurellio Kaunang, Media Relations Manager PT Unilever Indonesia, Tbk., menilai etos kerja lulusan LSPR bagus. “Mereka punya passion di bidangnya—dalam hal ini komunikasi, kreativitasnya sudah terbangun, personality-nya unik, mempunyai knowledge yang baik,dan mudah beradaptasi dalam tim.”Ini penting, karena kekompakan tim menjadi salah satu kunci,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan para lulusan berkarir di dunia kerja tidak tergantung pada asal sekolahnya semata. “Saya yakin lulusan dari universitas lainnya juga ada yang bagus. Dengan syarat, proses seleksi terhadap talenta yang dibutuhkan perusahaan sudah tepat. Artinya, jika perusahaan mampu menyeleksi calon karyawan sesuai dengan talenta yang dibutuhkan perusahaan, maka hasilnya pasti akan bagus,” tutupnya.