PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia tengah fokus membidik nasabah mikro, salah satunya lewat kerja sama dengan perbankan yaitu Bank Danamon. VP President Director & Chief Employee Benefits & Syariah Officer Manulife Indonesia, Nelly Husnayati, mengatakan, lewat pogram Dana Simpan Pinjam (DSP) bersama Danamon, Manulife berhasil meraih 100 ribu nasabah mikro sejak kerja sama tersebut diluncurkan pada April 2013 lalu.
Lewat kampanye Titik Balik, Manulife ingin mengedukasi masyarakat tentang fungsi-fungsi asuransi lewat kisah-kisah yang diunggah lewat akun Facebook My Life Manulife.
“Kami memilih Danamon sebagai partner karena memiliki jaringan yang cukup luas, dan DSP merupakan program kerja sama yang memiliki potensi signifikan untuk kami dan juga untuk pihak Bank Danamon,” tutur Nelly yang menyebutkan bahwa total nasabah Manulife saat ini sekitar 1,8 juta nasabah dan 50 persennya-nya adalah nasabah produk unit linked, sisanya pemegang produk asuransi pendidikan, dan asuransi jiwa.
Ke depan, imbuhnya, Manulife akan menjalin kerja sama lagi dengan beberapa perbankan, terutama untuk program yang menyasar segmen mikro. "Kami melihat ada potensi besar di segmen mikro. Selain dengan perbankan, kami juga akan memperluas pangsa pasar kami, diantaranya lewat unit-unit koperasi," ujar Nelly.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari upayanya memperluas pasar, Manulife meluncurkan kampanye Titik Balik, pada Kamis (26/9) di Jakarta. Kampanye yang bertajuk “Bagikan Inspirasi dan Gugah Perubahan melalui Kisah Titik Balikmu”, dikemas dalam bentuk digital campaign lewat Facebook Page My Life Manulife yang saat ini memiliki lebih dari 4000 likers. Tujuannya adalah, untuk mengedukasi sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi.
“Melalui kampanye Titik Balik ini, bisa dibilang sebagai upaya kami untuk meningkatkan penetrasi asiransi di Indonesia yang angkanya tergolong angkanya masih rendah. Di sini kami juga tidak bermaksud untuk memaksa masyarakat agar mendaftar asuransi, tapi lewat kisah-kisah Kami ingin menggugah masyarakat luas tentang pentingnya memiliki proteksi sejak dini, salah satunya lewat cerita,” ujar Nelly.
Terkait kampanye Titik Balik, saat ini sudah ada sekitar 100 orang yang mengunggah kisah titik baliknya di akun Facebook My Life Manulife. Hingga November 2013, Manulife menargetkan sampai 1000 kisah yang diunggah lewat akun Facebook My Life Manulife ataupun lewat www.titik-balik.com untuk mobile user.
“Kami berharap, kampanye ini juga dapat menggerakkan masyarakat untuk mengasah kepekaan terhadap momentum Titik Balik. Dan terutama, menumbuhkan kepekaan mereka terhadap pentingnya memiliki proteksi. Karena produk asuransi bukan sekedar untuk kalangan atas, tapi menengah ke bawah juga bisa memilikinya untuk masa depan yang lebih terjamin,” pungkas Nelly.
