Indonesia tampaknya masih cukup seksi sebagai pasar potensial produk kecantikan. Terbukti dengan dirilisnya produk kecantikan Dermatologist asal Korea, Dr.Jart+, di Jakarta, pada Rabu (28/8. Diklaim sebagai produk premium, brand global ini akan menyasar pasar lintas gender, yaitu perempuan maupun laki-laki, yang berusia 18-35 tahun.
Resmi masuk Indonesia, Dr.Jart+ fokus membidik target market beauty savvy, yaitu perempuan maupun laki-laki yang peduli dengan kecantikan dermatologist.
“Untuk produk dermatologist, market size-nya memang masih terhitung kecil, kurang dari miliaran rupiah. Namun kami tidak hanya membidik wanita saja, target market pria pun juga jadi incaran kami, dan diharapkan pertumbuhannya bisa mencapai lebih dari 200 persen di 2014, dengan angka penjualan di atas Rp 10 miliar,” jelas Vera Liono, Brand Manager Dr.Jart+ Indonesia.
Selain itu, Dr.Jart+ memang fokus membidik target market beauty savvy, yaitu perempuan maupun laki-laki yang peduli dengan kecantikan dermatologist. Untuk itu, sebagai pionir dermatologist global, Dr.Jart+ menghadirkan seri varian V7 yang terdiri dari produk Toner, Emulsion, BB Cream, Spot, dan Serum. “Di Indonesia, kehadiran produk-produk ini full of potential mengingat pasarnya di Indonesia yang belum tergarap baik untuk produk dermatologist,” paparnya.
Sejak pertama kali diluncurkan di Korea pada tahun 2004 silam, Dr.Jart+ mengalami pertumbuhan yang pesat. Terhitung sejak masuk ke pasar Eropa, Amerika, dan Asia, retail growth-nya meningkat 120 persen di 2012. Bahkan, ungkap Vera, pasar baru juga berkembang di negara–negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia, hingga Indonesia dengan sales growth yang mencapai 150 persen. “Karena itu sebuah kebanggaan kami bisa meluncurkan Dr.Jart+ di Indonesia,” sahut Vera.
Dibanderol seharga Rp 300–Rp 600 ribu, Vera menyakini produk ini akan bisa diterima secara baik di pasar Indonesia. “Untuk dapat menjangkau target market yang besar di Indonesia, kami memasarkan produk ini di retail–retail modern yang identik dengan Korean Style, seperti Lotte Shopping Avenue, Matahari Departement Store, hingga Duty Free Shop dan outlet–outlet lainnya di kota – kota besar Tanah Air,” ujar Vera.