Lesunya pasar minuman berenergi—lantaran pertumbuhannya yang sudah stagnan—membuat Sido Muncul harus mengambil langkah strategis. Antara lain, dengan membuka ceruk baru, yakni dengan meluncurkan varian baru, Kuku Bima plus Vitamin C.
Deretan brand ambassador Kuku Bima Sido Muncul: (ki-ka) Doni Kusuma, Olga Lydia, Shanti, Rieke Diah Pitaloka.
Diakui Presiden Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, pertumbuhan pasar minuman berenergi memang sudah stagnan, alias tidak bertumbuh. "Selain karena pasar nasionalnya yang sudah mature, juga disebabkan faktor cuaca. Untuk itu, kami meluncurkan varian baru. Ide peluncuran energy drink bervitamin C, persis seperti garam beryodium," tegasnya.
Persis di bulan Juni 2013 ini, varian anyar Kuku Bima Plus Vitamin C sudah ada di pasaran. Ditambahkan Irwan, varian anyar tersebut memang belum dikomunikasikan. "Dalam waktu dekat, pada masa Ramadhan ini, kami akan menayangkan TVC-nya, dengan brand ambassador yang masih sama dengan 10 tahun lalu, Doni Kusuma. Selain itu, kami juga bakal melakukan komunikasi lewat radio. Termasuk, roadshow ke grosir-grosir lewat trade promo," ungkapnya.
Pertumbuhan energy drink Kuku Bima pada tahun 2012 lalu, menurut Irwan, masih di atas rata-rata pertumbuhan pasar nasional, yakni 10 persen. Dengan peluncuran varian baru ini, di tengah pasar yang sedang lesu, dipatok Irwan, "Kami berharap pertumbuhan Kuku Bima tahun 2013 ini sanggup mencapai 5 persen, dan kami berharap kontribusi varian Vitamin C terhadap total Kuku Bima bisa mencapai 10 persen. Tapi, kami memprediksi ke depannya kontribusi varian baru ini bisa mencapai 60 persen terhadap total pendapatan Kuku Bima."
Selain meluncurkan varian baru dengan membuka ceruk baru, Sido Muncul juga akan bersiap meluncurkan kreatif komunikasi untuk seluruh produk Sido Muncul.
"Akan ada brand ambassador baru, baik dari lokal maupun dari luar, untuk produk Tolak Angin, Kuku Bima, hingga Alangsari. Rencananya, iklan-iklan baru dengan konsep kreatif yang beda sekaligus brand ambassador baru, akan diluncurkan pada Agustus-September ini," tutup Irwan, yang mengaku untuk tahun 2013 ini Sido Muncul memiliki spending iklan Rp 170 miliar untuk seluruh produknya dan Rp 25 miliar untuk kegiatan Corporate Social Responsibility.