Merujuk paparan data MasterCard Online Shopping Behaviour Study yang dilakukan tiap tahunnya di 25 negara di dunia, 96% pengguna internet Indonesia mempunyai tingkat kepuasan paling tinggi terhadap online shopping jika dibandingkan 14 negara kawasan Asia Pasifik lainnya.
Sebanyak 94% responden mengakses online shopping dari gadget mereka. Lalu, 46,7% responden menggunakan handphone mereka untuk melakukan transaksi online. Adapun pertumbuhan akses online shopping melalui perangkat tablet mencapai 20%.
Sementara itu, peningkatan kemungkinan melakukan transaksi online mencapai 7,3% dibanding tahun lalu. Oleh karena itu, popularitas online shopping di Indonesia diprediksi akan terus meningkat di masa yang akan datang.
Tingkat kepuasan yang cukup tinggi itu juga ditandai dengan tumbuhnya berbagai faktor pendukung transaksi online shopping, termasuk penetrasi akses internet di Indonesia yang terus berkembang. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan jumlah orang Indonesia yang mengakses internet untuk berbelanja online, hingga 2,5% . Sedangkan, beberapa negara berkembang lainnya justru mengalami penurunan.
“Peningkatan akses terhadap online shop yang diikuti dengan tingginya tingkat kepuasan, tentu membuat Indonesia menjadi salah satu pasar transaksi online terbesar di antara negara Asia lainnya. MasterCard juga menjadi salah satu dari tiga merek yang dipercaya saat konsumen Indonesia melakukan transaksi online,” ujar Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia.
Fakta lain yang dijumpai dari hasil riset tersebut, rupanya masyarakat Indonesia terbiasa untuk membaca review produk dari pengguna lain sebelum membeli barang. Selain itu, saat mereka puas dengan layanan atau produk yang ditawarkan, mereka cenderung mengunjungi website yang sama dengan alasan kemudahan transaksi.
Bicara soal mengakses shopping online, 94% responden ternyata mengakses online shopping dari gadget mereka. Sebanyak 46,7% responden menggunakan handphone mereka untuk melakukan transaksi online. Adapun pertumbuhan akses online shopping melalui perangkat tablet mencapai 20%.
"Secara otomatis, hal itu akan makin memperbesar potensi bisnis digital ini. Ke depannya, MasterCard akan terus berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan transaksi untuk para konsumen yang mengakses online shop dari perangkat apapun,” tandasnya.
