Sekolah BISA! (SB) merupakan sebuah sekolah informal yang didirikan oleh The Body Shop (TBS) Indonesia bersama British International School pada 2011. Sekolah ini didedikasikan sebagai pemenuhan atas hak pendidikan dasar bagi anak-anak pemulung usia 6-13 tahun yang tinggal di pondok Bulakan, dekat stasiun Pondok Ranji, Tangerang, Banten. Bersama British International School (BIS), The Body Shop terpanggil untuk menciptakan perubahan sosial yang positif di komunitas tersebut. Kurikulum mereka juga didukung oleh Binus University dan Amalina Pesantren, yang menyediakan kurikulum Islam untuk siswa.
Sekolah BISA dari The Body Shop
Sekolah BISA berdiri di atas tanah yang menjadi halaman belakang TBS Indonesia. Secara internal, program CSR ini juga dimaksudkan untuk membangun value engagement internal dan memperkuat corporate citizenship. Selain menyediakan tempat dan fasilitas proses ajar mengajar, TBS juga menjamin dukungan dan pemberdayaan dari guru-gurunya, dan menyediakan fasilitas kesehatan.
Sekolah BISA! berfokus pada tujuh pilar inti: manajemen siswa, kesehatan, rekreasi, pengajaran, desain dan membangun, dan keaksaraan. Untuk kelompok kesehatan, pelayanan Sekolah Bisa! meluas melampaui pemberian imunisasi dan pemantauan gizi. Mereka juga berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk membantu orang tua menerima perawatan medis. Sekolah BISA! tidak hanya berfokus pada memberikan instruksi akademik, tetapi juga pada menanamkan nilai-nilai moral dan membantu kehidupan masyarakat.
Secara khusus, sekolah membantu keluarga mendapatkan akte kelahiran, satu dokumen hukum yang kerap menjadi batu sandungan bagi anak-anak dan masa depan mereka. Tanpa sertifikat, anak-anak ini tidak memenuhi syarat untuk pelayanan sosial seperti pendidikan umum gratis. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 60% dari 80 juta anak Indonesia yang lahir dalam delapan tahun terakhir tidak memiliki akta kelahiran sehingga mereka berpotensi untuk kehilangan hak dalam bidang pendidikan.
Bangunan sekolah itu sendiri sangat mengesankan, dibangun dua lantai dikelilingi kehidupan tanaman dengan struktur bangunan yang didominasi logam dan bambu sehingga terkesan ramah lingkungan. Cahaya alami dan ventilasi yang banyak membuat sirkulasi udara dan cahaya di dalam bangunan itu berjalan lancar tanpa meninggalkan jejak karbon, selaras dengan visi The Body Shop sebagai green & ethical brand.
Di Sekolah BISA! murid-murid dan relawan datang bergantian sepanjang waktu. Selain karyawan The Body Shop dan British International School, banyak juga bergabung relawan dari luar termasuk dari kalangan mahasiswa. Campuran berbagai latar belakang relawan ini memungkinan dinamika yang bagus dalam iklim ajar mengajar di Sekolah BISA!
“Ini siklus yang mencegah Sekolah BISA! dari perasaan kelembagaan, di mana semuanya sudah diatur dan di tempat ini selalu bekerja dengan cara tertentu," jelas Adrian Thirkell, koordinator IB Kreativitas Action Service dan mentor Sekolah BISA! dalam suatu wawancara dengan Jakarta Globe. Ketika siswa dan mentor/relawan pergi ke sana, lanjut Adrian, ada iklim dinamis dan karakter yang berkembang. Semua unsur bekerja dalam satu set hubungan antara siswa, orang tua relawan dan organisasi induk.