3. Investasikan dalam Format “Selanjutnya” dan “Saat Ini”
Walaupun audiens sedang berpindah ke mobile, dalam waktu dekat ini mereka masih bergantung pada laptop dan PC untuk berbelanja dan melakukan aktivitas akuisisi. Lakukan hal ini untuk meraih insight holistik yang tidak hanya mengeksplor tentang komponen individual dari performa marketing Anda -seperti misalnya audiens, brand lift dan insight mengenai perilaku konsumen- namun menceritakan secara utuh mengenai proses penyampaian serta dampaknya.
4. Pertimbangkan Bagaimana Preferensi Dapat Mempengaruhi Perjalanan Konsumen
Konsumen-konsumen masih sangat mengandalkan laptop dan PC untuk berbelanja di berbagai kategori. Kelompok milenium adalah generasi pertama yang mendorong fenomena belanja melalui mobile, namun mereka masih menggunakan laptop untuk beberapa kategori, tergantung pada banyaknya waktu yang dibutuhkan dan seberapa penting tugas. Sebagai contoh, kelompok milenium menggunakan smartphone dan PC untuk belanja barang consumer goods yang hampir mirip (39% generasi milenium menggunakan laptop atau PC untuk belanja atau riset jenis barang ini, sedangkan 37% menggunakan smartphone). Meskipun demikian, untuk produk-produk investasi yang lebih tinggi, seperti elekronik, generasi ini menggunakan laptop (36%) dibanding smartphone (27%). Temuan ini memiliki implikasi terhadap setiap marketers - sebelum Anda menaruh semua anggaran di dalam keranjang mobile, pertimbangkan bagaimana konsumen Anda engage dengan kategori Anda serta optimasikan secara tepat.
Setiap generasi menggunakan digital berbeda-beda untuk mengkonsumsi konten dan berbelanja produk maupun pelayanan. Pergeseran di dalam preferensi layar sesuai generasi ini memberikan insight kepada kita bahwa baik itu “saat ini” dan “masa depan” - sekalipun para audiens bergeser ke arah mobile, namun untuk saat ini mereka masih bergantung pada laptop dan PC untuk berbagai konten serta aktivitas belanja.