Guna menggalang dana bagi para pasien penyakit kanker dan pasien anak yang merupakan yatim piatu, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama 3 yayasan lain turut mendukung aksi sosial bertajuk BecakTerus. Brand Activation yang dilakukan YCAB yakni mengayuh becak untuk amal oleh Scott Thompson, pelari sekaligus direktur sebuah perusahaan batubara, selama 22 hari mulai dari Banda Aceh ke Jakarta. Penggalangan dana juga turut dilakukan lewat becakterus.com dan kitabisa.com.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk berbagai pihak yang mendukung aksi amal BecakTerus. Tentunya kepada 4 yayasan yang terlibat yaitu YCAB Foundation, Mary’s Cancer Kiddies, Wisma Cheshire, dan Yayasan Puspita. Kepada para sponsor Achilles, Mogu-Mogu, Cirebon Energi Prasarana, Guinness, dan ICAP. Saya sangat berharap aktivitas ini dapat menginspirasi orang lain untuk dapat lebih peduli kepada sesama,” ujar Scott Thompson, Founder BecakTerus.
Dikatakan Scott, start dari program BecakTerus dimulai dari Museum Tsunami, Aceh, pada Minggu (27/9/2015) dan akan berakhir di The Breeze, BSD, pada Minggu (18/9/2015). “Kami mengajak komunitas lari dan sepeda untuk bersama-sama mendukung aksi BecakTerus, Scott Thompson. Masyarakat dapat langsung mengiringi perjalanan Scott di jalan-jalan dilewati oleh Scott. Kami berharap aksi ini dapat menarik perhatian sekaligus meningkatkan kesadaran sosial dari masyarakat yang lebih luas,” ujar Farhan, Project Director BecakTerus.
Menurut Scott, program BecakTerus adalah aksi amal untuk membantu meringankan beban bagi yang membutuhkan bagi pasien kanker dan penyakit lainnya. Namun, hal yang unik dari aksi ini adalah menggunakan becak sebagai alat transportasi. “Saya memilih becak karena unik, belum pernah dilakukan sebelumnya, dan becak adalah sesuatu yang dekat dengan Indonesia. Jadi saya cari-cari becak di Tangerang,”
Sementara itu, penggalangan dana dilakukan melalui situs becakterus.com dan hingga kini sudah terkumpul sekitar Rp5,6 milyar. Pengguna internet juga bisa berdonasi di situs kitabisa.com dan kini jumlahnya mencapai Rp168 juta. Uang yang dikumpulkan nantinya akan disalurkan ke Yayasan Cinta Anak Bangsa, Mary's Cancer Kiddies, Yayasan Puspita, dan Wisma Cheshire.
Aksi BecakTerus akan menempuh jarak sekitar 2.612 km, dengan melintasi 8 provinsi dengan tingkat kecepatan rata-rata 150 km per hari. Scott juga telah memodifikasi becak tersebut agar aman untuk melewati medan sepanjang Pulau Sumatera dan Jawa. Scott menamakan becaknya The Flying Merah Putih. Aksi Scott kali ini juga berusaha memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records untuk kategori Longest Journey by Rickshaw (Perjalanan Terjauh dengan Becak).
Namun aksi menggalang dana lewat BecakTerus bukan yang pertama bagi Scott, aksi ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya di tahun 2010, Scott berlari di Gurun Sahara untuk membantu anak-anak penderita kanker. Di tahun 2012, Scott juga berlari dari Bali ke Jakarta sejauh 1,250 km dan berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar untuk membangun 4 Rumah Belajar YCAB Foundation di Bali, Banyuwangi, Situbondo, dan Marunda, serta dialokasikan bagi anak-anak penderita kanker.
Amplifikasi yang dilakukan YCAB dan Scott untuk aksi BecakTerus ini pun dilakukan secara digital dengan tujuan penggalangan dana, awareness, dan edukasi. Lewat tagar #BecakTerus dan akun Twitter @Berlariterus, aksi Scott bisa diikuti secara online lewat media sosial. Sementara itu, sepanjang perjalanan, Scott pun mengunggah video pendek yang berisi sebagian dari perjalanan untuk melihat keragaman Indonesia.
Muhammad Farhan, Sekretaris Jenderal YCAB Foundation/Project Director BecakTerus mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Scott merupakan bentuk dukungan langsung baik untuk membantu para pasien kanker, terutama anak-anak agar memperoleh pengobatan yang maksimal. Aksi ini juga dimaksudkan untuk awareness dan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang penyakit kanker.