Spring Air International mengumumkan keberhasilan varian Spring Air tipe Euphoria dari Indonesia sebagai Produk of The Year. “Selama satu tahun kami telah mengunjungi telah mengunjungi banyak licensee Spring Air di berbagai dunia. Dan Euphoria merupakan produk berstandar internasional yang kami tetapkan akan tersedia di seluruh dunia,” ujar Eric Spitzer, Chief Operating Officer Spring Air International yang bertanggungjawab atas penjualan Spring Air di seluruh dunia.
Produk Spring Air asal Amerika ini dipasarkan di Indonesia dengan standar harga berkisar Rp13 juta sampai dengan Rp 14 juta yang seragam mulai dari Aceh sampai Irian.
Keberhasilan tersebut mendorong Spring International untuk makin meningkatkan brand awareness terhadap Spring Air di Indonesia melalui advertising campaign yang agresif. Bersamaan dengan dinobatkannya Euphoria sebagai Product of The Year, Massindo Group—bedding company pemegang lisensi Spring Air di Indonesia sejak tahun 2002—mulai meluncurkan campaign iklan terbaru.
“Temanya sama dengan tagline merek Spring Air ; The Ultimate Feeling,” tambah Jeffri Massie, President Director Massindo Group.
Spring Air merupakan mereka spring bed asal USA yang memiliki jaringan manufacturing dan distribusi ke lebih dari 30 negara di dunia. Produk Spring Air menyasar kelas premium dengan target high-end premium class. Di Indonesia, menurut Jeffri, Euphori dipasarkan dengan standar harga berkisar Rp13 juta sampai dengan Rp 14 juta yang seragam mulai dari Aceh sampai Irian.
Massindo memegang Spring Air sejak tahun 2002. Bermula dari sebuah show room di Jakarta Design Center, kini mereka memiliki lebih dari 20 independent show room dengan distribusi produk ke lebih dari 300 toko mebel dan design interior terkemuka di Indonesia. Selain Spring Air mereka juga memegang beberapa merek spring bed terkemuka lain seperti Comforta, Terapedic, My Say, dan Proteca Bed.
