Tak hanya membangun awareness sekaligus mengembangkan bisnis di pasar lokal, para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPMI) pun agresif menggelar upaya marketing hingga mancanegara, alias membidik pasar global.
Kerja sama HIPMI - USA Trade Mission III 2013 dalam ajang Franchise Expo di New York, Amerika Serikat, diharapkan dapat potensi bisnis, potensi investasi, dan memperluas networking dengan pengusaha-pengusaha di Amerika Serikat.
Dalam waktu dekat ini misalnya, 20-20 Juni, HIPMI akan mengirimkan 40 delegasi ke Amerika Serikat untuk menghadiri Franchise Expo di New York. Dalam gelaran akbar tersebut, sedikitnya akan hadir 400 franchisor yang berasal dari berbagai latar belakang unit usaha.
“Kami mencoba menggali potensi franchise yang bisa dikembangkan di Indonesia ataupun mencoba menawarkan franchise di Indonesia yang bisa dikembangkan di pasar Amerika. Termasuk, mencari peluang usaha dan kerja sama bisnis di Indonesia. Selain itu, diharapkan para rombongan HIPMI Trade Mission to USA dapat mempelajari industri franchise di sana dan membuka usaha baru di bidang franchise,” papar Ketua Panitia HIPMI-USA Trade Mission III Hardini Puspasari, tentang obyektif dari partisipasi HIPMI di pameran tersebut.
Sementara itu, program HIPMI-USA Trade Mission III mulai dilaksanakan pada 19-28 Juni 2013, dengan menggelar berbagai rangkaian aktivasi. Antara lain, mengunjungi tiga negara bagian, yaitu New York City, Philadelpia, dan Washington D.C. Dalam lawatan itu, delegasi rencananya akan berkunjung ke beberapa tujuan di antaranya adalah New York Stock Exchange, melakukan Business Meeting dengan Center for Strategic & International Studies (CSIS), US Trade and Development Agency (USTDA), dan US ASEAN Business Council.
Komposisi delegasi HIPMI selain dari pengusaha Jakarta, juga berasal dari berbagai daerah. Di antaranya, Kalimantan Timur, Bali, Makassar, Jambi, Batam, dan Bogor. Dalam program kunjungan kali ini, HIPMI berharap agar para pengusaha daerah dapat mengembangkan usaha dan memajukan daerah masing-masing agar terjadinya pemerataan pembangunan ekonomi dan kesetaraan antara daerah dan Ibu Kota.
“HIPMI-USA Trade Mission kali ini adalah yang ketiga kalinya. Seperti lawatan yang terdahulu, dalam kesempatan kali ini harus ada 'oleh-oleh' yang bisa dibawa pulang. 'Oleh-oleh' ini berupa potensi bisnis, potensi investasi, dan networking dengan pengusaha-pengusaha di Amerika Serikat,” harapnya.
