Bagi Singapura, Indonesia merupakan salah satu sumber market yang besar untuk meningkatkan visitor arrival. Selain karena faktor geografis, ada faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai ladang yang subur untuk membangkitkan sektor pariwisata Singapura. Di antaranya adalah meningkatnya middle class dan affluent consumer (MACs) dan banyaknya penerbangan murah (LCC) destinasi ke Singapura.
Singapura tampak massif menggarap wisatawan Indonesia.
Berdasarkan data yang dipresentasikan oleh Edward Koh, Regional Director STB for SEA (South East Asia), ada 15,1 juta wisatawan internasional sepanjang tahun 2014. Indonesia menempati peringkat pertama, menyumbang 3.023 juta wisatawannya. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3.1% dari tahun lalu.
Sementara untuk tourism receipt (pemasukan yang berasal wisatawan), wisatawan Indonesia menyumbang SGD 2,1 milyar dari total SGD 23.5, menempati urutan kedua setelah Cina. Secara total, jumlah ini stabil. Sedangkan dari spending wisatawan Indonesia, angka ini mengalami penurunan.
Menurut Edward, untuk kasus Indonesia, melemahnya nilai tukar rupiah adalah faktor utama yang menyebabkan turunnya jumlah wisatawan Indonesia dan tourism receipt. “Melemahnya nilai tukar rupiah menjadi tantangan bagi kami. Ini berdampak pada berkurangnya jumlah wisatawan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2015. Tetapi kami yakin pada kuartal kedua dan seterusnya akan bangkit kembali,” ujar Edward yang ditemui MIX Marcomm seusai acara New Year Gathering Brunch pada Rabu (18/3) di XXI Lounge Plaza Senayan. Oleh karena itu tahun ini, menurutnya, Singapore Tourism Board (STB) akan fokus menjalankan strategi tactical conversion, di antaranya adalah menjalin kerjasama dengan travel agent, bank, penerbangan, dan hotel.
Dikatakan Michele Wooi Shen-li, Area Director STB for Indonesia, Singapura juga akan memanfaatkan segmen entertainment untuk meningkatkan international visitor dan tourism receipt. “Tahun ini banyak hiburan yang akan diadakan di Singapura seperti konser Maroon 5 dan F1. Rencanya kami juga akan menggelar perhelatan SG 50 sebagai peringatan hari kemerdekaan Singapura ke-50. Kami berharap ini bisa berdampak positif pada performa Singapore Tourism,” ungkapnya.
Tidak hanya sampai disitu, STB juga menggelar kampanye YourSingapore di ranah digital dengan tema Let's Get Dramatic dan mengubah tampilan website www.yoursingapore.com menjadi lebih atraktif. Sebagai upaya amplifikasi kampanye ini, STB menggunakan bloggers, media, dan selebritis sebagai influencer. “Kami tidak menggunakan brand ambassador untuk marketing campaign ini. Hanya saja kami engage dengan bloggers, media, selebritis sebagai key opinion leaders untuk mempromosikan Singapura. Untuk di Indonesia misalnya kami gandeng selebriti lokal seperti Pevita Pearce dan Christian Sugiono,” tandasnya.