Dilanjutkan Istijanto, prospek bisnis wahana hiburan akan sangat menjanjikan bilamana pengelola mampu kreatif dalam merancang program-program yang bisa mengatasi gejolak masa puncak dan sepi. Masa puncak (peak season) biasanya hanya tiga kali, yaitu libur Lebaran, libur sekolah, dan libur Natal/Tahun Baru. “Sedangkan masa stagnan atau sepi, menerpa di luar musim tersebut. Di sinilah perlu manajemen demand,” tegas Istijanto, yang mengungkapkan bahwa nilai bisnis tempat hiburan keluarga bisa mencapai triliunan rupiah.
Sejatinya, menurut Istijanto, itikad pengembang membangun fasilitas hiburan keluarga, tentu saja da efek mutiplier, yaitu terangkatnya nilai kawasan atau properti yang akan dibangun. “Efek wahana ini membuat image kawasan properti yang dibangun naik, sehingga memberi sumbangan prospek bisnis propertinya yang ikut naik,” yakinnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan Sinar Mas Land untuk mensukseskan Go!Wet Water Park sekaligus menyaingi incumbent? Dianjurkan Istijanto, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dari sisi tawaran pemasaran, berupa wahana yang harus 100% berbeda dengan yang sudah ada. Yakni, menciptakan pengalaman baru yang bisa memunculkan kekaguman, alias wow effect. Sebab, dikhawatirkan Istijanto, jika Sinar Mas Land tidak mampu menawarkan wow effect, maka akan pendek usia bisnisnya. Oleh karena itu, kemampuan wahana Go-Twist Amazing Waterslide dan Go!Lazy Lazy River with Rapids yang dimiliki Go!Wet Water Park untuk menciptakan wow effect bakal menjadi salah satu kuncinya.
Upaya kedua yang dapat dilakukan Sinar Mas Land adalah komunikasi. Menurut Istijanto, wow effect yang tercipta dapat dikomunikasikan sekaligus diamplifikasi melalui social media. “Artinya, jika wow effect-nya demikian besar, maka orang secara otomatis akan memasang status, e-WOM (Word of Mouth), atau share di instagram. Ini efek komunikasi yang diciptakan sendiri oleh pelanggan,” ungkapnya.
Untuk itu, disarankan Istijanto, iklan tidak perlu terlalu besar-besaran layaknya pemasaran Fast Moving Consumer Goods (FMCG), karena akan memboroskan bujet. “Lebih bagus anggaran digunakan untuk membuat wahana yang benar-benar new experience, breakthrough, dan breaking the current standard. Biarkan pelanggan yang pernah mengunjungi yang melakukan share di media sosialnya. Komunikasi yang efektif adalah bekerja sama dengan sponsor dan peritel, seperti special price untuk pembelian tiket masuk bagi yang membeli produk sponsor. Atau, bundling dengan perusahaan makanan, minuman, dan FMCG yang lain dengan iklan mendompleng mereka,” jelas Istijanto.
Tips Sukses di Bisnis Wahana Hiburan:
– Ciptakan pengalaman seru, pengalaman tak terlupakan, pengalaman yang serba ekstrim (very new experience), sehingga membuat orang yang pernah mengunjungi akan bercerita di media sosialnya. Contohnya, serba luas, serba lengkap, serba aktivitas, dan sebagainya.
– Siapkan new-new experience setiap tahunnya melalui berbagai inovasi yang berkelanjutan, sehingga selalu membuat orang yang sudah mengunjungi ingin datang lagi.
– Jangan menawarkan konsep yang “me too”.
– Setelah sukses di tahun pertama, jangan lupa untuk melakukan terobosan baru di tahun-tahun berikutnya. Sebab, kompetitor baru dengan tawaran baru, pasti akan selalu muncul.
Page: 1 2Lihat Semua
(Kiri ke Kanan) Head Capacity & Digital Skills Development International Telecommunication Union (ITU) Susan Teltscher,…
Dari konferensi pers hingga interaksi langsung, Indonesia MarComm 2024 yang diadakan oleh Majalah MIX-Marcomm telah…
MIX.co.id - Shopee resmi merilis kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale, pada hari ini (15/5),…
MIX.co.id - Memasuki usia ke-15 di tahun ini, BINUS Online telah mencetak lebih dari 9.000…
MIX.co.id - J&T Express resmi merilis kampanye #JADIBISA, pada hari ini (15/5), di Jakarta. Melalui…
MIX.co.id - Rayakan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2024, Kementerian Kesehatan dan empat Asosiasi Medis bersama…