Melalui lomba irit bahan bakar bertajuk "Fuelwatch Volvo Truck" 2013 ini, Volvo ingin membenamkan brand image di benak target konsumen sebagai kendaraan yang ramah lingkungan—karena irit mengonsumsi bahan bakar. Kendaraan tipe besar pada umumnya tingkat konsumsi bahan bakarnya juga besar. Sementara konsumsi bahan bakar sejatinya bisa ditekan jika pengemudi menjalankan kendaraan dengan benar.
Pierre Jean Verge Salamon, Managing Director Volvo Trucks Indonesia (kedua dari kanan) bersama para finalis Fuelwatch Volvo Truck 2013.
Membidik end user truk Volvo, yaitu para operator atau driver truk Volvo di berbagai perusahaan, kompetisi ini diikuti oleh 100 pengemudi yang berasal dari berbagai perusahaan pertambangan yang ada di Kalimantan dan Nusa Tenggara. Tahap awal kompetisi berlangsung di tingkat perusahaan yang pesertanya adalah para pengemudi dari perusahaan.
Pemenang di tingkat perusahaan ini selanjutnya tampil di babak final yag digelar di Kota Baru Parahyangan, Bandung, pada medio Agustus lalu. Tercatat ada tiga finalis yang tampil di babak final Volvo Fuelwatch Indonesia 2013, yakni Rudi Ananta dari PT Graha Prima Energy, Amiruddin dari PT Newmont dan Akhbar dari PT Riung Mitra Lestari. Pemenang lomba ini selanjutnya diikutsertakan dalam final Fuelwatch Volvo tingkat Asia Pasific yang berlangsung di Brisbane Australia, akhir Oktober 2013.
Setiap finalis diharuskan mengendarai truknya dengan rute lomba berjarak 4,2 km. Sebelum lomba, panitia mencatat volume bahan bakar truk dengan menggunakan alat deteksi khusus. Usai lomba panitia kembali mencatat volume bahan bakar kendaraan untuk mengetahui tingkat konsumsinya setelah menempuh perjalanan.
“Fuelwatch sebenarnya adalah sebuah ajang kompetisi yang menguji kemampuan para pengemudi truk besar (heavy duty truck) dalam hal efisiensi penggunaan bahan bakar, keamanan, dan kemahiran mengemudi. Para finalis adalah pengemudi truk Volvo aplikasi off road yang biasa dioperasikan di area pertambangan,” kata Pierre Jean Verge Salamon, Managing Director Volvo Trucks Indonesia.
Menurut juri Adi Wijaya, konsep event sangat menarik dan langsung meyasar ke user produk di lapangan. “Selain mengenalkan keunggulan produk, image sebagai kendaraan yang hemat bahan bakar juga mampu meningkatkan penjualan (sales),” katanya.
