Jakarta sebagai kota yang kerapkali dijadikan venue untuk meeting bisnis, baik oleh perusahaan lokal maupun multinasional, menjadi celah bisnis menggiurkan di industri Meeting Incentive Conference Event (MICE).
Dengan pertumbuhan rata-rata 5-10 persen tiap tahun, PT Taman Wahana melalui The Kasablanka, menargetkan revenue naik 100-200 persen dari tahun 2012 sebesar Rp 12 miliar.
"Di Jakarta, venue untuk mengakomodir event masih kurang. Untuk itu, kami menghadirkan The Kasablanka yang didirikan pada April 2013. The Kasablanka menghadirkan sejumlah venue berkonsep, elegan dan one stop solution," ungkap Jim Tehusijarana, Direktur PT Taman Wahana, tentang alasan diluncurkannya The Kasablanka.
Menyasar pebisnis nasional serta kalangan ekspatriat, The Kasablanka menyajikan sejumlah venue tematik, seperti French Wine Region, Italian Wine Region, serta Island in Carribea Region. The Kasablanka juga memiliki main hall seluas 2700 meter persegi, resto sebagai meeting point, dan empat ruangan mini yang masing memiliki luas 250 hingga 500 meter persegi.
"Main hall dan venue di The Kasablanka bisa digunakan untuk penyelenggaraan konser musik seperti orchestra, band, maupun vocal. Kami mendesain setiap venue yang kami miliki dengan kualitas akustik yang prima dan sangat memadai," lanjutnya.
Sebelumnya, PT Taman Wahana sudah memiliki venue Upper Room di kawasan Sudirman. Diterangkan Jim, dengan luas 3600 meter persegi, revenue Upper Room pada 2012 lalu mencapai Rp 12 miliar. Pertumbuhannya tiap tahun secara volume mencapai 5-10 persen. Oleh karena itu, dengan luas main hall yang lebih besar, revenue The Kasablanka ditargetkan bisa mencapai 1,5 sampai 2 kali lipat dari Upper Room.
"Saat ini, kami sudah memiliki klien yang rutin, seperti perusahaan asuransi, MLM Kosmetik, dan konser musik rohani. Ke depan, akan ada Barbie Show (20-23 November) dan event Job Fair," Jim menutup.