Produsen sepeda motor asal India PT TVS Motor Company Indonesia resmi membuka jaringan dealernya di Tanah Rencong melalui PT Perkasa Jaya Sukses Mandiri, Regional Distributor (Main Dealer) di kota Banda Aceh, kemarin (31/1). Pembukaan tersebut diresmikan oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal.
Dealer PJSM TVS Banda Aceh yang baru resmi dibuka kemarin (31/1), menempati showroom berkonsep 3S (sales – service - spareparts).
Julius Setiadi, President Direktur PT Perkasa Jaya Sukses Mandiri sebagai Regional Distributor TVS Motor untuk wilayah NAD, mengungkapkan, untuk pasar sepeda motor di NAD, TVS Motor memiliki target penjualan sekitar 1600 unit hingga akhir tahun ini. Selain itu, TVS Motor juga berencana merilis varian terbarunya di semester dua 2013 mendatang.
“Kehadiran TVS Motor selain di Banda Aceh dan sebelumnya di Meulaboh, juga akan hadir di Subulussalam, Takengon, Sigli, Ulee Gle, Lhoksukon, Kuala Simpang, Blang Pidie dan Bireueun. Untuk pasar sepeda motor di NAD, TVS Motor menargetkan penjualan sekitar 140 unit per bulannya. Terlebih lagi, TVS Motor akan merilis varian skutik di pertengahan tahun ini, yang akan membuat kami optimis meraih pangsa pasar sepeda motor di NAD,” ujarnya optimistis, dalam siaran pers yang diterima Redaksi Mix, hari ini (1/2).
Sementara itu, Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia Herry Budijanto Dragono mengatakan, masyarakat Aceh memiliki keterikatan sejarah dengan orang India, dimana dulu, sepeda motor TVS yang berasa dari India bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Aceh.
"Dengan TVS Motor yang saat ini memiliki pabrik di Karawang Timur, Jawa Barat, kami berkomitmen akan selalu menghadirkan sepeda motor yang kuat, tangguh, murah dan irit. Selain itu kami juga senantiasa berupaya menciptakan sepeda motor TVS dapat menjadi pilihan yang tepat dan bijak bagi masyarakat Aceh,” tuturnya.
Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, juga berharap kehadiran TVS Motor di Aceh dapat mendorong perkembangan ekonomi daerah yang signifikan. "Diantaranya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Aceh, juga mampu memberikan konstribusi pada hal-hal yang lain, seperti mengambil peran sosial dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang mumpuni di Banda Aceh," harapnya.