JAM 6 TENG: BERHENTI

Muhammad Ali dan Lindsey Vonn menunjukkan dua wajah keberanian: bertahan tanpa menyerah dan berhenti dengan penuh kesadaran. Keduanya bukan pertentangan, tapi dua jalan yang sama-sama mulia.

.

.

Dalam sejarah olahraga, ada momen-momen yang tak hanya mencetak kemenangan, tapi menggambarkan esensi terdalam dari keberanian manusia. Muhammad Ali dan Lindsey Vonn adalah dua nama besar yang menandai dua kutub berbeda dari keberanian itu.

Ali adalah legenda tinju dunia, Linda legenda ski dunia. Ali mewakili _grit._ Linda dengan caranya sendiri yang jujur dan penuh pengakuan, mewakili _quit._

Dalam buku _Quit: The Power of Knowing When to Walk Away_ , Annie Duke menuliskan itu.

Muhammad Ali berdiri sebagai simbol ketangguhan tak tergoyahkan. Tahun 1974, ketika dunia sudah mulai meragukannya, ia naik ke ring dan menjatuhkan George Foreman dalam _“Rumble in the Jungle.”_

Bukan hanya Foreman yang ia kalahkan. Ali mengalahkan usia, prediksi, dan keraguan. Ia adalah wujud dari tekad yang tak mau tunduk, dari hasrat yang terus membara walau tubuh mulai lelah. Ia tidak sekadar bertarung; ia _melawan kenyataan_ dan menang.

Ali menghidupkan _grit_ (kebaranian) sebagai semangat untuk terus berdiri meski jatuh, untuk tetap maju meski luka.

Budaya mengagungkan ketekunan. Grit dianggap kebajikan, sedangkan menyerah—quit—adalah aib. Kutipan dari para legenda: Thomas Edison, Babe Ruth, Vince Lombardi sering terdengar. Mereka semua menyampaikan satu pesan: teruslah berjuang, dan kamu akan berhasil.

Tapi grit juga punya sisi gelap. Ali terus bertarung jauh melewati batas aman tubuhnya. Ia mengabaikan sinyal-sinyal bahaya yang datang dari dokter, dari ring, dari rasa sakit itu sendiri. Dan akhirnya, ia membayar mahal—dengan kerusakan permanen pada tubuh dan sistem sarafnya.

Namuni ia tetap dikenang sebagai sang petarung sejati. Ali adalah legenda karena ia tidak tahu kata menyerah.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)