MIX.co.id - Berawal dengan layanan konsultansi komunikasi di sektor teknologi—baik dari direct client maupun mitra-mitra agensi global dan regional—Bening Communication akhirnya melakukan ekspansi dengan melayani sektor non-teknologi, seperti migas & energi, layanan kesehatan, properti & perhotelan, pariwisata, e-commerce, MICE, F&B, aviasi, lifestyle, transportasi, hubungan pemerintahan, hingga manajemen krisis.
Dituturkan Co-Founder, CEO, dan Managing Director Bening Communication Didin Nasirudin, Bening Communication unggul pada PR tradisional dan memiliki hubungan kuat dengan berbagai media dan key stakeholders di tingkat nasional, kota-kota besar di tingkat Provinsi, hingga kota-kota kecil di tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. “Kami juga dikenal sangat mumpuni di segmen B2B (Business to Business) PR untuk sektor teknologi dan non-teknologi,” ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, Bening Communication merupakan learningorganization yang malleable, sehingga terus berupaya untuk selalu relevan dengan kebutuhan pasar. Saat ini, Bening Communication memiliki layanan yang beragam, meliputi Traditional PR, Content Development, Event Management, Strategic Media Collabs, Social Media Management, KOL/Influencer Engagement, Community Engagement, Government Relations, Crisis Management, News and Social Monitoring dan Research.
Sejak hadir 2008 silam, Bening Communication telah meraih sejumlah penghargaan, baik karena kiprahnya sebagai PR agency maupun untuk keberhasilan klien-klien yang ditangani. Sebut saja, Agency of the Year 2015 dari Majalah MIX, Indonesia Best PR Brand 2018 dari CMO Asia, dan One of the Top 10 PR Agencies in Asiain 2022 dari majalah Asia Business Outlook. Paling anyar, Didin Nasirudin masuk dalam daftar Top 10 Leaders in Public Relations & Communications in Indonesia 2023 dari majalah CEO Insight Asia.
Kontak: info@bening-communication.com
