Blibli.com resmi melancarkan strategi "Customer Satisfaction First" pada awal Mei ini (2/5). Strategi itu mengintegrasikan enam manfaat kepada pelanggan mereka. Antara lain, biaya pengiriman gratis, pengiriman cepat, 100% barang orisinil, layanan konsumen 24 jam per tujuh hari, pembayaran aman, dan jaminan 15 hari pengembalian barang.
"Melihat arah perkembangan bisnis dan industri e-commerce lndonesia, kami memutuskan untuk menyinergikan manfaat-manfaat yang dahulu berdiri terpisah ke dalam satu strategi komprehensif, yaitu Customer Satisfaction First. Objektif dari strategi ini adalah untuk meningkatkan mutu layanan di tengah pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia," ungkap Chief Executive Officer Blibli.com Kusumo Martanto pada awal Mei ini (2/5) di Jakarta.
Selain itu, Blibli.com juga memperluas kemitraan Online to Offline (O2O), sebuah pendekatan yang membaurkan saluran online dan toko fisik, melalui program Blibli InStore dan Click&Collect.
“Kami memiliki tiga fokus utama. Pertama adalah menyeleksi produk-produk dengan cermat agar bisa semakin memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedua, kami akan terus meningkatkan pendekatan O2O bagi kenyamanan berbelanja pelanggan. Ketiga adalah menggunakan teknologi untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang berkesan,” ujarnya.
Ke depannya, menurut Kusumo, Blibli.com akan terus mengembangkan layanan-layanannya berbasis teknologi terkini. Di antaranya, Blibli.com sedang mengembangkan fitur-fitur yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR), karena kedua teknologi itu akan semakin meningkatkan pengalaman berbelanja, sejalan dengan komitmen terhadap kepuasaan pelanggan.
Sementara itu, pada kuartal pertama tahun ini, total pemesanan Blibli.com meningkat sebanyak 2,5 kali dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kenaikan tersebut tak lepas dari jumlah produk yang bertambah tiga kali lipat, serta peningkatan jumlah penjual yang mencapai dua kali lipat pada periode yang sama. "Kenaikan ini tidak terlepas dari perluasan jumlah produk sebanyak tiga kali serta penambahan penjual hingga dua kali di periode tersebut," tutupnya.
(Reporter: Verdiansyah Hermanto)