BRAND STORY Vol. #1: Mengintip Proses Influencer Marketing

Studi "World's Most Literate Nations" yang dirilis Central Connecticut State University (CCSU), terhadap 540 ribu anak usia 15 tahun di 72 negara di dunia, mengungkapkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-62.

Rendahnya minat baca orang Indonesia menjadi tantangan utama bagi para penerbit buku yang menyasar Gen Z dan Gen Y, seperti Loveable Group, penerbit buku yang hadir sejak 2014 silam. Pasar utama yang disasar Loveable adalah usia 14 sampai 28 tahun, yang merupakan Gen Z dan Gen Y.

Demi mencuri perhatian dua generasi tersebut, Loveable memilih strategi Influencer Marketing. Persisnya, dengan menggandeng influencer untuk memproduksi buku sekaligus melibatkan mereka dalam pemasaran dan komunikasi buku.

Nama-nama influencer ternama yang telah berpengikut besar, sukses digandeng Loveable. Sebut saja, Ria Ricis, Indra Sugiarto, Jovi Adhiguna, Alffy Rev & Linka Angelia, hingga Wildan Alamsyah.

Hasilnya, buku-buku mereka pun beroplah tinggi, sukses dicetak berkali-kali, dan tentu saja beromset besar. Tak heran, jika Loveable yang belum lama hadir di industri penerbitan buku dan baru memproduksi 200-an judul buku, telah berhasil meraih peringkat 10 Besar di Gramedia, berdasarkan penjualan.

Seperti apa proses Loveable menjalankan strategi influencer marketing-nya? Ikuti program IG LIVE "BRAND STORY-MIX MARCOMM" bersama Direktur Loveable Group Andri Agus Fabianto, pada Selasa, 23 Juni, pukul 14.00, di akun IG @majalah_mixmarcomm.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)