Tantangan yang kerapkali dihadapi pelaku bisnis startup adalah anggaran marketing komunikasi (markom) yang terbatas. Oleh karena itu, para startup dituntut untuk cerdas dalam merancang strateti marketing komunikasi mereka. Salah satu cara yang dapat ditempuh para startup adalah memanfaatkan video pemasaran. Video pemasaran menjadi efektif, karena tren digital di tahun 2016 akan mengarah pada konten video.
Ada 9 strategi video pemasaran yang dapat dijalankan para startup di tahun 2016 nanti, seperti yang dikutip dari www.yourstory.com.
1. Video Creation
Dulu, untuk membuat sebuah video marketing, dibutuhkan penulis naskah yang solid, mendapatkan storyboard yang bagus, dan menemukan aktor yang tepat untuk membintangi video iklan atau video pemasaran. Belum lagi dibutuhkan kru untuk proses shooting hingga ke meja editing. Namun, zaman telah berubah. Pemasar cukup membayar komisi $100-$500 di Fiverr, maka pemasar dapat memperoleh video pemasaran hanya dalam kurun waktu seminggu. Hal itu bisa terjadi karena membuat dan mengedit video sudah bisa dilakukan lewat sebuah ponsel yang telah membenamkan kamera profesional. Contohnya, IPhone terbaru yang sudah dilengkapi dengan kamera yang mampu merekam 4000 video.
2. Sewa Kreator Video Content
Pada platform seperti YouTube dan Vine, pemasar dapat menemukan pencipta (kreator) video content yang dapat membuat script dan storyboard dengan biaya yang relatif lebih rendah dan dengan waktu penyelesaian yang lebih cepat. Mereka juga bisa membantu mencarikan aktor dan editing. Jika pemasar ingin melakukan penelitian dan menemukan kreator yang tepat yang dapat membuat video untuk pemasaran, maka pemasar dapat menggunakan alat bantu seperti Vidooly's Creator Wizard.
3. Distribusi
Setelah pembuatan video selesai, pemasar tentu perlu mendistribusikannya di contact point-contact point yang penting. Ada banyak video sharing dan situs yang perlu diseleksi. YouTube, Facebook, dan Vine merupakan platform besar yang dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas video pemasaran Anda. untuk setiap jenis usaha. Sampai saat ini, YouTube dan Facebook masih menjadi pilihan terbaik dan efektif.
4. Optimalisasi dan Pemasaran
Setelah membuat video dan meng-upload pada platform pilihan yang tepat, pemasar perlu mengoptimalkan untuk memberikan jangkauan maksimal. Jika pemasar memiliki saluran YouTube dan meng-upload video di sana, selanjutnya pemasar harus mengikuti semua praktik terbaik untuk memastikan bahwa video pemasaran dapat menjangkau target yang tepat. Gunakan kata kunci (key word) yang tepat dalam judul video pemasaran dan gunakan tag terbaik untuk meningkatkan volume pencarian untuk video pemasaran Anda.
Pemasar juga dapat menargetkan calon target market melalui iklan berbayar di Facebook dan YouTube. Sebab, iklan video YouTube dan Facebook dapat dijalankan dengan biaya yang relatif lebih rendah dengan daya jangkau yang lebih luas.
5. Situs Berbagi Video Mikro
Jika Anda ingin menargetkan audiens internasional, Anda juga...